Mengungkap Misteri Mumi Beruang Purba dari Permafrost Siberia

By Ricky Jenihansen, Jumat, 10 Maret 2023 | 07:00 WIB
Tampilan dekat kepala mumi beruang. (Press service of the North-Eastern Federal University)

Nationalgeographic.co.id—Pada tahun 2020, tim ilmuwan telah menggali mumi dari permafrost Siberia yang awalnya dianggap sebagai beruang gua yang telah punah. Mumi tersebut tersebut setidaknya berumur sekitar 22.000 tahun.

Tapi nekropsi baru atau pembedahan untuk tujuan investigasi yang dilakukan terhadap mumi tersebut mengungkapkan hal lain. Mumi tersebut sebenarnya bukan beruang gua tapi beruang coklat yang hidup sekitar 3.500 tahun yang lalu.

Bangkai utuh yang menakutkan itu jauh lebih muda dari yang diperkirakan sebelumnya dan termasuk spesies yang sama sekali berbeda.

Penggembala rusa menggali sisa-sisa, yang meliputi kulit, bulu, gigi, hidung, cakar, lemak tubuh, dan organ dalam beruang yang masih utuh, di Pulau Bolshoy Lyakhovsky, sebuah pulau terpencil Rusia yang terletak di Laut Siberia Timur.

Para peneliti menamainya beruang Etherican, diambil dari nama Sungai Bolshoy Etherican di dekatnya.

Ketika beruang Etherican pertama kali ditemukan, para peneliti di Lazarev Mammoth Museum Laboratory di North-Eastern Federal University (NEFU) di Yakutsk, yang memimpin analisis sisa-sisa, berpikir bahwa mumi itu adalah beruang gua yang telah punah (Ursus spelaeus).

Fosil dari spesies yang telah lama hilang ini menunjukkan bahwa beruang purba yang sangat besar, yang berkerabat dekat dengan beruang coklat (Ursus arctos) dan beruang kutub (Ursus maritimus), tumbuh setinggi sekitar 11,5 kaki (3,5 meter) dan beratnya mencapai 3.300 pon ( 1.500 kilogram).

Ursus spelaeus punah sekitar 22.000 tahun yang lalu, menjelang akhir Maksimum Glasial Terakhir, bagian terdingin dari zaman es terakhir, sehingga para peneliti percaya bahwa mumi itu setidaknya setua ini.

"Namun, analisis selanjutnya mengungkapkan bahwa asumsi mereka tentang beruang Etherican jauh berbeda. Pada kenyataannya, binatang itu adalah beruang coklat yang berasal dari sekitar 3.460 tahun yang lalu," kata tim NEFU dalam sebuah pernyataan yang dikutip Live Science.

Para peneliti mendiskusikan temuan selama nekropsi terbaru. (Press service of the North-Eastern Federal University)

Tim NEFU baru-baru ini melakukan nekropsi penuh, atau otopsi hewan, pada beruang Etherican, yang telah mengungkapkan lebih banyak lagi tentang mumi misterius tersebut.

Beruang itu adalah betina dengan tinggi 5,2 kaki (1,6 m) dan berat sekitar 172 pon (78 kg), menunjukkan kemungkinan ia berusia sekitar 2 hingga 3 tahun ketika mati.