Bukan Ottoman, Tulip Sampai di Eropa Berkat Kerajaan Islam Andalusia

By Ricky Jenihansen, Kamis, 16 Maret 2023 | 13:00 WIB
Bunga tulip diyakini berasal dari Kekaisaran Ottoman, tapi karya botani abad ke-11 telah menggambarkan bunga tulip sebagai bunga hias di Semenanjung Iberia di bawah Kerajaan Islam Andalusia. (Alamy)

Nationalgeographic.co.id—Kita semua tahu, bahwa bunga tulip sangat populer di Eropa, namanya lekat dengan negara Belanda, di mana tulip saat ini adalah simbol negara tersebut. Tulip memang bukan bunga asli Belanda, tulip diyakini sejak lama berasal dari Asia Tengah dibawa oleh Kekaisaran Ottoman.

Tapi sebuah studi dari University of Cordoba dan School of Arabic Studies muncul ke permukaan. Mereka memberikan informasi tentang kedatangan bunga tersebut ke Eropa dan menentang keyakinan tradisional tentang asal usul bunga tersebut. Studi mereka telah dipublikasikan di Economic Botany dengan judul "Tulips: An Ornamental Crop in the Andalusian Middle Ages."

Menurut studi tersebut, umbi pertama bunga tulip bisa sampai ke Belanda bukan dibawa Kekaisaran Ottoman. Asal bunga itu ada di Byzantium melewati Turki Saljuk dan tiba di Eropa melalui Kerajaan Islam Andalusia pada abad ke-11.

"Kami tidak bisa mutlak itu, tetapi kami mempertahankan hipotesis yang diajukan dan kami bisa memberikan argumen yang cukup kuat," kata Hernández Bermejo, direktur penelitian University of Cordoba dan School of Arabic Studies.

Untuk mendapatkan hipotesis tersebut, para peneliti berusaha merekonstruksi keragaman flora yang ada pada periode abad pertengahan di andalusia atau al-Andalus (wilayah yang saat ini akan dibagi antara Andalusia, Castilla la Mancha dan wilayah Spanyol timur dan Portugal selatan).

Mereka mempelajari semua teks yang diketahui oleh ahli agronomi Andalusia. Saat itulah mereka menemukan apa yang tampaknya, bagi Bermejo dan rekannya Expiración García, peneliti di University of Cordoba sebagai "Referensi bersejarah pertama untuk tulip."

Tulip saat ini menjadi simbol negara Belanda, tapi sebenarnya tulip bukan bunga asli negara kincir tersebut. (Medomed)

Dalam Umda (Umdat al-tabib), sebuah karya botani dikaitkan dengan Abu I-Jayr dan berasal dari antara abad ke-11 dan ke-12, bunga tulip telah digunakan di wilayah Semenanjung Iberia di bawah Kerajaan Islam Andalusia.

Ada kemungkinan bahwa ahli agronomi abad ke-11 yang dikenal dari Toledo, Ibnu Bassal (putra penjual bawang) memainkan peran protagonis dalam pengenalan dan budidaya pertama tulip di wilayah Iberia.

Studi tersebut telah diungkapkan oleh majalah Economic Botany, sebuah publikasi yang dipromosikan oleh New York Botanical Garden, menggulingkan versi yang diterima secara tradisional.

Bermejo dan García Sánchez bersama tim penelitian mereka telah menghabiskan lebih dari 20 tahun mempelajari teks dan kontribusi ahli agronomi dan ahli botani Andalusia untuk pertanian, dunia tanaman hias dan tanaman obat, dan pengetahuan tentang flora liar.

¨Keberadaan representasi tulip di Kuil Konya (Turki) yang berasal dari abad ke-11, dan penyebutan al-Andalus di Umda, mengarah pada pengenalan tulip ke dunia hias Eropa sekitar 500 tahun sebelum referensi diketahui hingga saat ini," jeas Hernández Bermejo.