Cara Mimar Sinan Membuat Bangunan Tahan Gempa Era Kekaisaran Ottoman

By Utomo Priyambodo, Senin, 20 Maret 2023 | 11:00 WIB
Mimar Sinan dan Masjid Suleymaniye hasil karyanya.
Mimar Sinan dan Masjid Suleymaniye hasil karyanya. (kasifiz.com)

Contoh isolator seismik pada bangunan.
Contoh isolator seismik pada bangunan. (Kasifiz.com)

Setiap langkah dari proses konstruksi sangat penting bagi Mimar Sinan. Arsitek jenius itu akan meletakkan fondasi sebuah bangunan dan menunggu satu hingga dua tahun hingga tanah mengendap sebelum melanjutkan konstruksi.

Saat dihadapkan dengan tanah yang lemah, pertama-tama dia akan memperkuatnya dengan mengompres tanah dengan tiang pancang yang berat untuk memastikannya menjadi penahan beban. Saat membangun Masjid Suleymaniye (Süleymaniye İstanbul Camii) yang megah pada tahun 1550, Mimar Sinan membangun terowongan drainase untuk melindungi pondasi dari kelembapan.

Melalui perhitungan yang cermat, Mimar Sinan akan mendistribusikan bobot sebuah struktur melalui bidang horizontal dan vertikal.

Mimar Sinan membangun beberapa masjid megah di Kekaisaran Ottoman. Dalam setiap rancangannya, beban rangka dan dinding samping masjid selalu dibuat bertumpu pada pondasinya, sedangkan berat kubah ditahan oleh lengkungan besi.

Baca Juga: Surat-Surat Kuno Mengungkap Kisah Cinta Sultan Kekaisaran Ottoman

Baca Juga: Mistisisme dan Sufisme di Kekaisaran Ottoman, Mulanya Dianggap Sesat

Baca Juga: Harem Sultan Penebar TBC yang Menghancurkan Kekaisaran Ottoman

Selain memastikan bangunan-bangunan barunya sendiri terlindungi dari gempa bumi, Mimar Sinan juga bekerja membentengi monumen bersejarah yang ada.

Contohnya adalah pada Masjid Hagia Sophia yang bekas gereja Romawi. Minar Sinan melakukan penambahan balok penyangga dan menara di sekitar struktur untuk memperkuat kubahnya yang luar biasa dan memperpanjang usia masjid tersebut.

Sepanjang sejarahnya, Istanbul telah diguncang oleh banyak gempa besar. Namun, banyak bangunan karya Mimar Sinan, yang menggabungkan keterampilan estetika dan teknik, berhasil selamat dari gempa bumi ini hampir tanpa cedera.

Masjid-masjid seperti Masjid Selimiye, Masjid Süleymaniye dan Masjid Şehzade, serta jembatan, pemandian, makam, dan banyak lagi, hanyalah beberapa dari lebih dari 300 peninggalan Mimar Sinan. Karya-karya tersebut berhasil berdiri tegak selama hampir lima abad.

Inilah hasil kejeniusan teknik Mimar Sinan!