Nationalgeographic.co.id—Zi dihormati sebagai Raja Tang dari Shang atau Cheng Tang adalah pendiri Dinasti Shang yang berkuasa pada 1600 SM—1046 SM. Ini merupakan kerajaan pertama yang didokumentasikan langsung oleh karakter naskah tulang oracle dalam sejarah Tiongkok.
Dia juga salah satu raja paling berbudi luhur yang sangat dihormati oleh penganut Konfusianisme. Dengan bantuan menteri luar biasa Yi Yin, Raja Tang menggulingkan Dinasti Xia (2070 SM — 1600 SM) melalui perang sebagai orang pertama yang memberontak melawan seorang raja dan menggantikan kerajaan besar dengan paksa dalam sejarah Tiongkok.
Strategi diplomatik dan keterampilan militer mereka yang luar biasa membawa dinasti baru dan menunjukkan bahwa tidak ada yang permanen, sebuah ideologi penting dalam budaya Tiongkok.
Raja Tang dan Sukunya yang Berkembang
Seorang bangsawan bernama Xie memberikan kontribusi yang signifikan untuk membantu Yu Agung dalam mengalahkan banjir besar.
Setelah semuanya beres, Yu Agung mendirikan Dinasti Xia dan menyubbah sebuah negara bernama Shang ke Xie.
Berabad-abad kemudian, Raja Jie dari Dinasti Xia saat ini adalah seorang tiran mewah yang secara bertahap kehilangan kesetiaan dan dukungan dari banyak negara bawahannya.
Sebaliknya, Tang cukup hormat dan ambisius. Dia memigrasi ibu kota, mendorong pertanian dan ekonomi, dan menerapkan kebijakan yang baik untuk merekrut orang-orang berbakat untuk mengabdi di negara bagiannya.
Sementara itu, dia menikahi seorang gadis bangsawan dari suku kuat lain bernama Youshen dan membangun aliansi yang kuat dengan mereka.
Seorang Budak Lahir, Ahli Strategi Luar Biasa Yi Yin
Setelah Tang menikah, dia menemukan juru masak pribadi istrinya, Yi Yin, brilian dan berwawasan luas.
Yi Yin (1649 SM—1550 SM), seorang anak terlantar, ditemukan di lapangan terbuka oleh ibu angkatnya, seorang budak yang sedang mengumpulkan daun murbei.