Menggelisahkan, Ilmuwan Temukan Batuan Plastik di Pulau Terpencil

By Utomo Priyambodo, Rabu, 22 Maret 2023 | 13:00 WIB
Batuan plastik yang ditemukan di sebuah pulau terpencil di dunia. (Fernanda Avelar Santos/Parana Federal University/AFP)

Satu-satunya kehadiran manusia di pulau Atlantik Selatan itu adalah pangkalan militer kecil Brasil dan pusat penelitian ilmiah.

"Luar biasa," katanya. "Jadi semakin mengerikan menemukan sesuatu seperti ini — dan di salah satu pantai yang paling penting secara ekologis."

Baca Juga: Kebanyakan Sampah Plastik di Pantai Afrika Ini Berasal dari Indonesia

Baca Juga: Memalukan, Jumlah Sampah Plastik dari Sungai-Sungai Jakarta Terungkap

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Material Seperti Plastik dengan Sifat Seperti Logam 

Santos sebagai profesor dari Federal University of Parana di Brasil kembali ke pulau itu akhir tahun lalu untuk mengumpulkan lebih banyak spesimen dan menggali lebih dalam fenomena tersebut.

Melanjutkan penelitiannya, dia menemukan formasi plastik serupa batu yang sebelumnya telah dilaporkan di tempat-tempat termasuk Hawaii, Inggris, Italia, dan Jepang sejak 2014.

Namun Pulau Trindade adalah tempat terjauh di Bumi yang telah mereka temukan sejauh ini, katanya.

Dia khawatir saat batuan plastik itu terkikis, itu akan melepaskan mikroplastik ke lingkungan dan selanjutnya mencemari rantai makanan di pulau itu.

Tiga Jenis Batuan Plastik

Dalam makalah studinya yang telah terbit pada bulan September di jurnal Marine Pollution Bulletin, Santos dan timnya mengklasifikasikan "batuan" jenis baru yang ditemukan di seluruh dunia itu menjadi tiga jenis.

Ketiganya dinamakan sebagai "plastiglomerates," mirip dengan batuan sedimen; "piroplastics", mirip dengan batuan klastik; dan jenis yang sebelumnya tidak teridentifikasi, "plastistones", mirip dengan batuan beku yang dibentuk oleh aliran lava.