Nationalgeographic.co.id—Baphomet adalah entitas setan yang diyakini disembah oleh Kesatria Templar yang kemudian menjadi simbol pemujaan setan. Selama Inkuisisi Templar di abad ke-14, para kesatria dituduh menyembah sosok ini.
Dikutip History, Kesatria Templar adalah organisasi besar umat Kristen yang taat selama era abad pertengahan yang menjalankan misi penting: melindungi para pelancong Eropa yang mengunjungi situs-situs di Tanah Suci sambil juga melakukan operasi militer.
Sebuah tatanan yang kaya, kuat, dan misterius yang telah memesona para sejarawan dan publik selama berabad-abad. Kisah para Ksatria Templar mulai dari kecerdasan finansial dan perbankan mereka, kehebatan militer mereka, dan pekerjaan mereka atas nama agama Kristen selama Perang Salib masih beredar di seluruh budaya modern.
Sementara ikon Baphomet sebagai idola berkepala kambing, baru muncul belakangan. Ikon ini dengan cepat menjadi simbol okultisme, khususnya sebagai representasi kejahatan dan Iblis.
Apa itu Baphomet?
Referensi paling awal yang diketahui tentang Baphomet dapat ditelusuri kembali ke surat yang ditulis oleh seorang tentara salib Prancis pada tahun 1098.
Menurut tentara salib, umat Islam di Tanah Suci memanggil 'Baphometh' tertentu sebelum pertempuran. Orang-orang Kristen Eropa pada saat itu menganggap Islam sebagai penyembahan Muhammad, yang mereka anggap sebagai penyembahan berhala.
Evolusi Baphomet berlanjut pada 1307, ketika Ksatria Templar yang kuat ditekan di Prancis. Raja Prancis, Philip IV, memiliki hutang finansial yang besar pada ordo tersebut, sebagai akibat dari perang dengan Inggris. Dia berharap utangnya dihapuskan, tetapi pada saat yang sama takut akan kekuatan militer para Templar.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk menangkap para Templar, dan dituduh bid'ah. Antara lain, para Templar dituduh homoseksualitas, penodaan salib, dan pemujaan Baphomet.
Banyak Templar membuat pengakuan palsu setelah mengalami siksaan Inkuisisi yang mengerikan. Namun, para Templar menarik kembali pengakuan mereka, setelah penyiksaan berakhir, dan kemudian dibakar di tiang pancang.
Sementara beberapa Templar mengaku menyembah berhala, tampaknya catatan mereka tidak konsisten. Misalnya, beberapa orang mengklaim bahwa patung itu adalah kepala St. Yohanes Pembaptis yang terpenggal, sementara yang lain mengklaim bahwa itu adalah patung kucing dengan tiga wajah.
Sosok Baphomet yang terkenal sebagai berhala berkepala kambing tidak disebutkan oleh salah satu Templar yang diadili, dan hanya akan muncul di kemudian hari.