Fakta Agama di Mesir Kuno dan Hewan-hewan yang Dianggap Keramat

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 21 April 2023 | 14:00 WIB
Agama Mesir kuno menganggap hewan tertentu sebagai hewan suci. (Historical Eve)

Terkadang mereka menyembunyikannya di dalam kotak kecil dan membawanya secara permanen. Beberapa jimat yang paling terkenal adalah: Ankh ‘kunci kehidupan’ atau burung hering kerajaan.

Ibadah

Kuil adalah tempat pemujaan pertama. Tempat ini adalah tempat atau House of the Gods. Di dalam, ada ruangan yang berbeda dengan koridor dan bahkan beberapa lorong. Seluruh candi adalah kunci atau jalan besar bagi jiwa untuk mencapai akhirat.

Di dalam kuburan ditempatkan makanan agar jiwa dapat memperoleh makanan dalam perjalanannya. Salah satu kepercayaan mereka adalah mumifikasi orang mati sebagai bagian dari perjalanan abadi jiwa ke alam baka. 

Mumifikasi ini dilakukan oleh para pendeta. Setelah mumifikasi akan menjadi ‘penghakiman orang mati’. Pengadilan ini adalah peristiwa terpenting bagi orang mati. Semua tindakan yang dilakukan oleh almarhum seumur hidup akan dievaluasi di sana.

Mumifikasi

Proses mumifikasi terdiri dari pengangkatan organ vital yang kemudian dimasukkan ke dalam karung yang disebut Guci Kanopik dan pembasuhan jenazah. Dalam praktek ini resin atau balsam digunakan.

Tujuannya adalah untuk menghindari pembusukan tubuh. Dengan cara ini tubuh akan siap untuk perjalanan dan perjumpaannya dengan jiwa di akhirat. 

Kategori Dewa

Di dalam agama ini terdapat tingkatan atau hierarki para Dewa yang berbeda. Seperti dewa nasional Amun (Dewa Cahaya dan Udara) Osiris (Dewa kehidupan, kesuburan dan setelah kematian), Isis (istri Osiris, adalah dewi bulan), Horus (Dewa langit), Ra ( Dewa matahari dan pencipta tertinggi), Anubis, Thoth dan Seth tetapi ada juga dewa lokal.

Fungsi Firaun

Menurut apa yang diketahui dari tulisan dan simbol, Osiris telah mewariskan kerajaan dunia kepada putranya Horus. Ini adalah ayah dari semua firaun di bumi.