Bisakah Kita Mendeskripsikan Sensasi tanpa Merasakan Terlebih Dahulu?

By Ricky Jenihansen, Minggu, 23 April 2023 | 12:00 WIB
Tanpa somatosensasi, Anda tidak dapat mengetahui apakah suatu permukaan kasar atau halus dengan merasakannya, tetapi penelitian baru menunjukkan bahwa Anda dapat belajar mendeskripsikan sensasi tersebut secara linguistik. (University of Chicago)

Belajar melalui asosiasi vs pengalaman

Selain Kim, para peneliti merekrut dua kelompok kontrol untuk mengikuti tes. Tiga puluh sembilan penutur asli bahasa Inggris Amerika direkrut secara online.

Kemudian 24 teman serta keluarga Kim direkrut untuk memperhitungkan perbedaan potensial antara penggunaan ekspresi idiomatik dalam lingkaran sosial Kim dan penutur bahasa Inggris rata-rata.

Kuis daring menampilkan 80 pertanyaan dengan sketsa singkat dari satu atau dua kalimat yang diikuti dengan empat pilihan ekspresi idiomatik. Misalnya:

Liza membeli mobil pertamanya dan berhasil menegosiasikan harga turun lima ribu dolar. Liza:

a) melakukan tawar-menawar yang sulit. (jawaban yang benar)

b) membuat tebakan kasar.

c) meleset dari sasaran.

d) pergi tidur

Kim melakukan dengan baik atau lebih baik daripada kelompok kontrol, mengidentifikasi respons yang benar untuk hampir setiap contoh termasuk ekspresi taktil dan non-sensorik.

"Sekarang kami memiliki data untuk menunjukkan sisi mana dari perdebatan yang benar, dan itu adalah Anda tidak harus memiliki pengalaman somatosensori," katanya.

"Itu membuka pintu gerbang untuk benar-benar memahami bagaimana hal-hal ini diperoleh, bagaimana mereka berubah, dan bagaimana mereka digunakan. untuk segala macam hal."