Contohnya adalah ritual pernikahannya. Ketika pengantin baru memohon restu dari ayah mempelai wanita, mereka diberkati dengan cara yang aneh. Sang ayah memberkati putrinya dengan meludahi kepala dan dadanya.
Setelah itu, dia pergi dengan suami barunya dan tidak boleh berbalik dalam kondisi apa pun. Jika tidak dia akan berubah menjadi batu.
Meludah adalah ritual penting di kalangan suku Maasai dan menunjukkan rasa hormat yang tinggi. Pedagang meludahi telapak tangan mereka saat berjabat tangan dengan persetujuan. Para tetua memberkati bayi yang baru lahir dengan meludahi mereka.
Di Serbia, pengantin pria menembak apel
Ritual pernikahan yang paling umum di Serbia adalah pengantin pria menembak apel. Saat memasuki pekarangan rumah mempelai wanita, mempelai pria diberikan senapan. Senapan itu harus digunakan untuk menembak apel yang dilempar tinggi.
Itu cara untuk membuktikan bahwa pengantin adalah pria tulen yang cakap dalam berburu. Ritual ini masih dilakukan meskipun hari-hari penggunaan pedang dan senapan sudah lama berlalu.
Semua tamu boleh mencium pengantin di Swedia
Satu kebiasaan pernikahan yang aneh di Swedia adalah berciuman. Jika mempelai pria meninggalkan ruang pernikahan - meski hanya semenit - tamu pria diizinkan untuk mencium mempelai wanita.
Hal yang sama berlaku untuk para wanita di pesta. Jika pengantin wanita pergi, mereka dapat menghujani pengantin pria dengan ciuman. Kebiasaan tersebut diperkirakan berasal dari zaman Nordik.
Di Skotlandia, pengantin dibuat menjadi kotor dan hitam
Di Skotlandia, ritual unik pun dilakukan. Ini disebut menghitamkan mempelai wanita. Pengantin dibaluri dengan telur busuk, susu busuk, hingga lumpur.
Setelah itu, pasangan tersebut diarak, seringkali menempuh jarak yang jauh sehingga mereka makin kotor. Tujuan pasti dari ritual yang benar-benar aneh ini tidak diketahui