Dunia Hewan: Jerapah Bisa Membuat Keputusan dengan Informasi Statistik

By Ricky Jenihansen, Senin, 8 Mei 2023 | 07:00 WIB
Jerapah dapat menghitung opsi mana yang lebih mungkin untuk menghasilkan makanan pilihan mereka berdasarkan perhitungan statistik dasar. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id—Hingga saat ini, kemampuan membuat inferensi statistik dianggap sebagai fungsi kognitif yang sangat maju. Di dunia hewan, kemampuan terkait kognitif hanya diuji pada hewan berotak besar seperti primata dan burung tertentu, seperti misalnya kea, beo dan burung hantu.

Tidak seperti primata dan beberapa jenis burung cerdas, kemampuan statistik seperti itu belum pernah diuji pada hewan dengan ukuran otak proporsional lebih kecil, seperti jerapah.

Tapi sebuah penelitian baru di Kebun Binatang Barcelona, para ilmuwan mencoba mengujinya pada jerapah (Giraffa camelopardalis).

Hasilnya, meskipun memiliki ukuran otak relatif lebih kecil, ternyata jerapah dapat mengandalkan frekuensi relatif untuk memprediksi hasil pengambilan sampel.

Hasil penelitian baru tersebut telah dijelaskan di jurnal bergengsi Scientific Reports belum lama ini.

Makalah tersebut diterbitkan dengan judul "Giraffes make decisions based on statistical information" yang bisa didapatkan secara daring.

Dalam penelitian baru tersebut, Dr. Federica Amici, seorang peneliti di University of Leipzig dan Max Planck Institute for Evolutionary Anthropology, dan rekan-rekannya mencoba mengujikannya pada beberapa jerapah.

Mereka mempresentasikan dua jerapah jantan dan dua betina di Kebun Binatang Barcelona dengan pilihan antara dua batang sayur yang disimpan dalam wadah tertutup.

Mereka menunjukkanya dengan kepalan tangan yang telah mengambil sayuran dari wadah transparan.

Dalam wadah tersebut, berisi proporsi berbeda dari batang wortel pilihan dan batang cukini (zucchini) yang kurang disukai.

Sementara jerapah dapat melihat jumlah sayuran yang berbeda di setiap wadah, mereka tidak dapat melihat sayuran mana yang dipilih dan ditawarkan oleh penulis.

Kondisi yang berbeda termasuk wadah yang berisi 20 wortel plus 100 buah cukini versus wadah berisi 100 wortel plus 20 buah cukini, 20 wortel plus 100 buah cukini versus 20 wortel plus empat potong cukini, dan terakhir 57 wortel plus 63 potong cukini versus 3 wortel dan 63 potongan timun.