Selidik Sejarah Pengobatan Tradisional Kekaisaran Korea dan Tiongkok

By Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya, Minggu, 14 Mei 2023 | 07:00 WIB
Kekaisaran Korea berupaya terlepas dari ketergantungan akan impor tanaman herbal asal Tiongkok (beemore)

Nationalgeographic.co.id—Pengobatan tradisional Tiongkok memiliki sejarah panjang dan melingkupi berbagai aspek. Banyak orang mengira bahwa pengobatan tradisional Tiongkok  adalah satu-satunya pengobatan tradisional oriental  di Asia Timur.

Padahal, pengobatan tradisional oriental adalah kumpulan pengobatan dari berbagai tempat di seluruh Asia Timur. Sampai hari ini, pengobatan tradisional yang telah secara legal dipergunakan berbasis bukti empiris melalui penelitian.

Pengobatan oriental memiliki ciri khas asalnya. Misalnya herba yang digunakan sebagai obat berasal dari tempat asalnya, demikian juga jenis epidemiologi penyakit dipengaruhi oleh geografis dan lingkungan.

Sebut saja pengobatan yang berasal dari Korea, Jepang, dan Vietnam berbeda dengan pengobatan Tiongkok karena perbedaan geografis, budaya, lingkungan termasuk linguistik.

Pada penelitian Historical difference between traditional Korean medicine and traditional Chinese medicine yang dilakukan oleh Wung-Seok Cha dari Departemen Sejarah Pengobatan Korea bersama rekan lainnya dibahas perbedaan kedua pengobatan tradisional Korea dan Tiongkok.

Secara garis besar, pengobatan tradisonal Korea dipengaruhi oleh pengobatan tradional Tiongkok sehingga keduanya memiliki kemiripan. Namun keduanya memiliki ciri khas masing-masing.

Sejarah pengobatan tradisional Korea: perkembangan dan ciri khas 

Sebagai negara yang independen, Korea mengembangkan budaya dan tradisinya. Sekitar abad ke-10 teknologi pembuatan kertas dan percetakan berkembang pesat. Buku pengobatan mulai dicetak dalam jumlah besar.

Buku pengobatan Tiongkok mulai masuk dan dikenal di Korea melalui pedagang dan diplomat kala itu. Para praktisi pengobatan Korea tergerak untuk melakukan upaya mengembangkan resep pengobatan berdasarkan kekayaan alam yang dimiliki.

Butuh waktu ratusan tahun untuk dapat menerbitkan buku pengobatan Hyangyak Jipseongbang dan butuh ratusan tahun bisa memiliki metode pengobatan sendiri tanpa harus mengimpor bahan baku dari Tiongkok yang cukup sulit didapat dan mahal.

Seni pengobatan Korea memiliki ciri khas dan terbilang unik, tampak terlihat perbedaan metode pengobatan antara pengobatan Tiongkok dan pengobatan Korea. Hal itu bisa dilihat dari Dongui Bogam buku pengobatan Korea yang sangat terkenal.

Namun, para kritikus mengatakan Dongui Bogam adalah 'Parodi Buku Pengobatan Tiongkok' karena banyak mengutip buku pengobatan Tiongkok.