Dunia Hewan: Mengapa Kucing Oren Dianggap Aneh dan Bereputasi Buruk?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 17 Mei 2023 | 16:00 WIB
Kucing oren memiliki reputasi buruk, sering dianggap aneh, terlalu acak dan biang masalah. (Excited Cat)

Nationalgeographic.co.id—Semua hal tentang kucing ginger atau sering dikenal dengan sebutan kucing oren, telah memenuhi media sosial akhir-akhir ini. Kucing oren dianggap sebagai kucing aneh, acak, biang masalah, barbar, dan bereputasi buruk yang sulit dijelaskan. Apakah benar demikian?

Faktanya, ada banyak mitos dan stereotip tentang kucing oren. Bahkan ada pepatah populer yang mengatakan "kucing oren itu bodoh" atau "its always the orange ones" dan membuat citra kucing oren semakin tercemar.

Tetapi itu tidak benar! Kucing oren ternya sama pintarnya dengan warna kucing lainnya. Kucing oren, seperti semua kucing lainnya, adalah individu dengan kepribadian uniknya sendiri.

Beberapa kucing oren mungkin lebih santai dan ramah, sementara yang lain mungkin lebih aktif dan suka bermain. Jadi, sangat tidak adil untuk mengatakan bahwa semua kucing oren itu aneh atau gila.

Tentu, beberapa kucing oren mungkin bukan alat paling tajam di kandang, tetapi itu tidak membuat mereka kurang menyenangkan. Jika Anda mencari teman kucing yang santai dan suka diemong, kucing oren mungkin cocok untuk Anda!

Semua kucing oren "berbagi satu sel otak"

Tapi, pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa kucing oren sering dianggap aneh? Ada beberapa teori di luar sana tentang mengapa hal ini mungkin terjadi. Satu teori mengatakan bahwa kucing oren lebih cenderung kidal daripada kucing lainnya, seperti dilansir dari Poultry Care Sunday.

Teori ini didasarkan pada fakta bahwa kucing oren lebih cenderung jantan daripada betina. Kucing jantan lebih cenderung kidal atau menggunakan kaki kiri daripada betina, jadi masuk akal jika kucing oren juga cenderung kidal.

Teori lain adalah bahwa kucing oren cenderung memiliki mutasi genetik yang membuat mereka cenderung memiliki tingkat serotonin yang lebih tinggi di otaknya.

Serotonin adalah zat kimia yang membantu mengatur suasana hati dan emosi. Kucing dengan kadar serotonin lebih tinggi cenderung lebih tenang dan rileks dibanding kucing lainnya.

Efek menenangkan ini mungkin membuat sebagian orang menganggap kucing oren itu aneh atau bahkan malas.

Apa pun alasannya, tidak dapat disangkal bahwa kucing oren sering mendapat reputasi buruk. Tetapi jika Anda mencari teman kucing yang santai, kucing oren mungkin cocok untuk Anda!