Bagaimana Nasib Anak-Anak Cleopatra setelah Ditinggal Mati sang Ibu?

By Sysilia Tanhati, Sabtu, 20 Mei 2023 | 15:00 WIB
Cleopatra VII diketahui memiliki 4 anak. Satu dengan Julius Caesar dan tiga dengan Mark Antony. Bagaimana nasib anak-anak Cleopatra setelah ditinggal mati sang ibu? (Frederick Arthur Bridgman)

Nationalgeographic.co.id - Cleopatra VII memiliki empat anak. Satu dengan Julius Caesar dan tiga dengan Mark Antony. Hingga 31 Sebelum Masehi, keluarga ratu Dinasti Ptolemaik terakhir itu menjalani kehidupan yang luar biasa di istana emasnya, salah satu tempat termewah di dunia.

Namun kehidupan nyaman bergelimang kemewahan itu harus berakhir sepeninggal Cleopatra. Bagaimana nasib keempat anak-anak Cleopatra selanjutnya?

Cleopatra dan Mark Antony dikalahkan oleh Oktavianus selama pertempuran laut di Actium pada 31 Sebelum Masehi. Kaisar Romawi masa depan, yang akan dikenal sebagai Caesar Augustus, tidak memberikan belas kasihan kepada musuh-musuhnya.

Dia berharap untuk mengalahkan Mark Antony dan membawa Cleopatra sebagai “piala” ke Roma. “Tujuannya adalah untuk mempermalukan dan akhirnya membunuhnya,” tulis Natalia Klimczak di laman Ancient Origins.

Namun rencana Oktavianus tidak berhasil, karena pada tahun 30 Sebelum Masehi Cleopatra dan Mark Antony bunuh diri. Tindakan ini membuat anak-anak mereka tidak memiliki siapa pun untuk melindungi mereka setelah ditinggal mati oleh orang tuanya.

Caesarion, harapan bagi Mesir

Putra tertua Cleopatra lahir pada 23 Juni 47 Sebelum Masehi. Sebagai putra Gayus Julius Caesar, dia dipanggil Caesarion, yang berarti Caesar kecil. Nama lengkapnya adalah Ptolemy XV Philopator Philometor Caesar. Konon, dia adalah raja terakhir dari Dinasti Ptolemaik di Mesir.

Caesarion memerintah bersama ibunya sejak 2 September 44 Sebelum Masehi. Cleopatra percaya bahwa suatu hari dia akan menjadi penguasa yang hebat seperti ayahnya, Julius Caesar. Dia dididik oleh guru-guru terbaik. Semua itu dilakukan untuk mempersiapkannya memenuhi perannya di masa depan.

Caesarion dipercaya sebagai putra Julius Caesar dan Cleopatra. Apakah ia bisa dikatakan sebagai firaun terakhir Mesir kuno? (Franklin Institute, Philadelphia)

Caesarion mungkin memegang posisi sebagai penguasa setelah kematian ibunya pada 12 Agustus 30 Sebelum Masehi. Namun, dia dibunuh atas perintah Oktavianus hanya 11 hari kemudian. Dengan kematiannya, Oktavianus kehilangan satu-satunya pesaing yang dia miliki untuk merebut takhta Roma.

2 putra dewa

Caesarion memiliki dua saudara laki-laki: Alexander Helios (Matahari Yunani) dan Ptolemy Philadelphus.