Caligula, Kaisar Romawi Kuno yang Tergila-gila Menjadi Dewa Zeus

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 28 Mei 2023 | 11:00 WIB
Caligula mempunyai deretan sikap yang aneh selama memerintah di Kekaisaran Romawi kuno. (The Collector)

Nationalgeographic.co.id - Setiap kaisar Romawi memiliki beberapa kisah unik, tetapi tidak ada yang sebanding dengan kisah Caligula.  Banyak sejarawan yang menyatakan bahwa Caligula selama memerintah dalam Kekaisaran Romawi kuno adalah benar-benar gila. 

Apa saja perbuatan Caligula, sang Kaisar Romawi kuno yang membuat tercengang? Simak kisah selengkapnya. 

Mengundang Kudanya Untuk Minum Anggur Di Meja Makan

Caligula memberi kudanya rumah dengan banyak kamar, lengkap dengan perabotan dan kru budak yang diperintahkan untuk mengikuti setiap perintah kudanya. 

Caligula juga mengundang kuda kesayangannya, Incitatus untuk makan malam bersamanya. Kuda itu akan dibawa ke meja makan, di mana kaisar dan kudanya akan disajikan anggur dalam piala emas dan bersulang untuk kesehatan kudanya.

Mengganti Kepala Patung Zeus Dengan Kepalanya Sendiri

Caligula tidak puas sebagai pemimpin Kekaisaran Romawi kuno. Dia ingin menjadi dewa. Dia mendirikan kultusnya sendiri untuk memastikan hal itu terjadi. Kaisar Romawi kuno ini membangun kuil agar orang bisa menyembahnya.

Di dalam, ada undang-undang seukuran aslinya yang terbuat dari emas murni yang dianjurkan oleh orang-orang Roma untuk membungkuk dan menyembah. Dan dia tidak berhenti di situ.

Caligula memiliki rencana untuk memenggal kepala patung Zeus di Olympia—salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno—dan menggantinya dengan bentuk kepalanya sendiri. Dia bahkan menyewa tim pendetanya sendiri dengan ritual mewah mereka sendiri.

Untuk menunjukkan pengabdian kepada Caligula, banteng yang dikorbankan tidak akan cukup. Para pemujanya diharapkan mengorbankan flamingo dan burung merak untuk menghormatinya.

Obsesinya untuk menyatakan dirinya sebagai dewa hampir menyebabkan pemberontakan. Pada satu titik, karena frustasi karena orang-orang Yahudi tidak cukup memujanya, Caligula memerintahkan Petronius, gubernur Suriah, untuk membangun patung dirinya yang besar di dalam Kuil di Yerusalem.

Orang-orang Yahudi siap melakukan kerusuhan, dan kemungkinan besar akan terjadi kerusuhan. akan berubah menjadi pemberontakan penuh jika Petronius tidak membicarakannya dengan Caligula. Namun, pada akhirnya, Caligula memenggal kepala Petronius sebagai hukuman karena membuat Caligula berubah pikiran.