Duel Legendaris Miyamoto Musashi, Samurai Kekaisaran Jepang Terhebat

By Sysilia Tanhati, Kamis, 8 Juni 2023 | 13:00 WIB
Duel Miyamoto Musashi dengan Sasaki Kojiro dicatat sebagai duel legendaris dua samurai hebat dari Kekaisaran Jepang. Apa sebabnya? (Yoshifusa Utagawa )

Nationalgeographic.co.id—Dalam sejarah Kekaisaran Jepang, Miyamoto Musashi merupakan salah satu samurai terhebat dan terkenal. Kisah hidupnya menjadi inspirasi banyak karya seni maupun orang banyak.

Ia melakukan banyak duel dengan samurai-samurai lain di Kekaisaran Jepang. Kehebatannya membuat banyak samurai ingin mengalahkannya demi menaikkan pamor mereka.

Di antara begitu banyak duel yang dilakukan oleh Musashi, duelnya dengan Sasaki Kojiro merupakan duel yang paling terkenal.

Siapa Miyamoto Musashi?

Detail kehidupan Musashi sering dikaburkan oleh dongeng dan fantasi. Bahkan identitas ibunya pun diperdebatkan. Meskipun demikian, beberapa sejarawan berhasil mengumpulkan fakta-fakta seputar samurai terhebat di Kekaisaran Jepang ini.

Miyamoto Musashi, nama asli Miyamoto Masana, lahir pada tahun 1584 di Mimasaka atau Harima, Jepang. “Ia adalah samurai Jepang terkenal pada periode awal Edo atau Tokugawa (1603–1867),” tulis Nick Forrest Evangelista di laman Britannica.

Musashi memulai karirnya sebagai petarung di awal kehidupannya ketika. Pada usia 13 tahun, dia mengalahkan seorang pria dalam pertempuran tunggal dan lawannya pun tewas seketika.

Di tahun 1600, Musashi berada di pihak yang kalah dalam Pertempuran Sekigahara (yang membuka jalan untuk mendirikan Keshogunan Tokugawa), menjadi salah satu ronin (samurai tak bertuan).

Ia pun akhirnya memulai pencarian pribadi untuk mengembangkan teknik pedang yang sempurna. Sang samurai berhasil menciptakan nito ichi-ryu, gaya memagari dengan dua pedang, dan sekarang sering disebut sebagai kensai (sword saint).

Musashi mengaku telah bertarung dalam lebih dari 60 pertarungan pedang individu. Banyak lawannya tewas dalam duel-duel dengan Musashi. Dan ia pun memenangkan semua duel itu.

Duel legendaris Miyamoto Musashi

Duel Musashi yang paling terkenal terjadi pada tahun 1612, melawan musuh bebuyutannya Sasaki Kojiro. “Kojiro adalah seorang pendekar pedang yang keahliannya setara dengan Musashi,” tambah Evangelista. Keduanya saling bersaing.

Miyamoto Musashi, ingin mengakhiri gagasan tentang siapa yang benar-benar pendekar pedang terbaik. Maka ia pun meminta Lord Hosokawa Tadaoki (samurai yang dihormati di Kekaisaran Jepang) untuk mengatur duel dengan Sasaki Kojiro.

Duel berlangsung pada 13 April 1612, di pulau terpencil Ganryujima di Funashima, lepas pantai Provinsi Bizen. Sebagai bagian dari strategi untuk memengaruhi suasana hati Kojiro, Musashi sengaja datang terlambat 3 jam.

Strategi Musashi untuk duel ini adalah dengan sengaja menunda pertarungan semaksimal mungkin dan membuat Kojiro menunggu lama.

Musashi juga mengetahui bahwa Kojiro menggunakan pedang ekstra panjang dan biasa memanfaatkan jarak jauh saat menggunakan senjatanya. Untuk mengantisipasi keunggulan panjang ini, Musashi mengambil dayung yang rusak dan memahat bokken kayu yang lebih panjang. Itu dilakukannya selama perjalanannya ke pulau.

Pertarungan berlangsung sangat cepat dan intens. Keduanya saling menyerang secara bersamaan. Musashi memukul dahi depan Kojiro dengan gerakan yang sangat tajam dan tepat. Serangan Kojiro mencapai penutup kepala yang digunakan Musashi dan menyebabkan sayatan kecil di bagian depan kepalanya.

Setelah Kojiro jatuh, dia mencoba serangan kedua dan terakhir. Saat itu, Kojiro mengincar kaki Musashi. Namun, Musashi melompat untuk menghindari serangan terakhir tersebut. Saat itu, Musashi mengenai pinggul Kojiro dengan pukulan fatal seketika yang merenggut nyawa Kojiro. Tulang rusuk kiri Kojiro patah dan paru-parunya tertusuk.

Siapa Sasaki Kojiro?

Sasaki Kojiro, pendiri Ganryu dan seorang samurai terampil yang terkenal. Keahlian Kojiro menjadikannya sebagai salah satu samurai paling dihormati sepanjang masa di Kekaisaran Jepang.

Kojiro adalah pengikut dari garis keturunan dan tradisi yang panjang dan sangat dihormati. Dia belajar ilmu pedang dengan Master Toda Seigen dari Chujo Ryu dan Kenemaki Jisai, muridnya.

Reputasi Sasaki Kojiro dikenal di seluruh Kekaisaran Jepang dan dijuluki sebagai Iblis dari Provinsi Barat. (Utagawa Kuniyoshi)

Reputasi Sasaki Kojiro dikenal di seluruh Kekaisaran Jepang dan dijuluki sebagai “Iblis dari Provinsi Barat”. Dia menggunakan nama pertempuran Ganryu yang berarti batu besar dan dikabarkan tidak pernah kalah dalam duel.

Selama waktu duel, Kojiro adalah pengajar Hosokawa Tadaoki, seorang daimyo yang sangat penting di Kekaisaran Jepang.

Apa yang Terjadi setelah Musashi memenangkan duel dengan Sasaki Kojiro?

Saat itu, Musashi mendekati usia 30-an. Duel melawan Kojiro berdampak besar pada Musashi.

Sang samurai terhebat itu merenungkan tentang semua kemenangan yang diraihnya sejauh ini. Ia bahkan berusaha mencari tahu mengapa ia bisa memenangkan semua duel.

Apakah itu karena kekuatan fisiknya? Atau apakah itu karena kelemahan lawan-lawannya? Atau, mungkin, apakah itu karena kehendak Tuhan?

Melihat ke depan dari titik awal pertanyaan-pertanyaan ini, Musashi menghabiskan sisa hidupnya—lebih dari dua pertiga sisa hidupnya, untuk mencari jawaban.

Sejak saat itu ia bersentuhan dengan bentuk-bentuk artistik lainnya, seperti lukisan, patung, puisi, bahkan arsitektur dan urbanisme.

Karena duelnya dengan Sasaki Kojiro, Musashi mencapai kebangkitan spiritual. Ia pun meninggalkan semua duel di masa depan hingga akhir hayatnya.

Kisah hidupnya yang memukau membuatnya terus dikenang hingga kini sebagai salah satu samurai terhebat di Kekaisaran Jepang.