5 Kebohongan Terbesar dalam Sejarah Dunia: Kuda Troya hingga Rokok

By Utomo Priyambodo, Jumat, 9 Juni 2023 | 07:00 WIB
Kisah kuda troya yang menjadi salah satu kebohongan terbesar dalam sejarah dunia. (Jorge Láscar/Wikimedia Commons)

Nationalgeographic.co.id—Kebohongan besar bisa menjadi hal yang dipercaya sehingga menjadi cerita legenda atau bahkan sejarah dunia. Menurut legenda, George Washington muda mengaku menebang pohon ceri dengan menyatakan kepada ayahnya, "Saya tidak bisa berbohong."

Ayahnya memeluk Washington karena sang anak mengatakan kebenaran. Sang ayah kemudian juga menyatakan bahwa kejujuran lebih berharga daripada seribu pohon.

Kisah ini adalah bukti betapa orang Amerika sangat menghormati presiden pertama mereka dan kejujuran secara umum. Namun ironisnya, kisah itu tidak benar. Kebohongan kisah itu ditemukan oleh salah satu penulis biografi pertama Washington setelah kematian Washington.

Menurut banyak catatan, tampaknya Washington adalah orang yang memiliki karakter moral yang tinggi. Sayangnya, dalam catatan sejarah, tampaknya ada 10 bajingan tidak jujur untuk setiap pahlawan terhormat seperti Washington.

Seharusnya, kebenaran dapat membebaskan Anda. Namun bagi banyak orang, penipuan memegang kunci menuju uang, ketenaran, balas dendam, atau kekuasaan, dan semua ini terbukti sangat menggoda.

Berikut ini adalah beberapa kebohongan paling kolosal dan signifikan dalam sejarah dunia, sebagaimana dikutip dari HowStuffWorks. Berbagai kebohongan ini memengaruhi politik, sains, dan bahkan seni.

Sebagai akibatnya, nyawa hilang, tabungan hidup hancur, penelitian yang sah terhambat dan yang terpenting, kepercayaan terhadap sesama manusia hancur.

1. Kuda Troya

Ini mungkin kebohongan besar yang paling bisa dimaafkan. Ketika Trojan Paris melarikan diri bersama Helen, istri raja Spartan, perang meledak.

Perang itu telah berkecamuk selama 10 tahun yang panjang ketika Trojan percaya bahwa mereka akhirnya mengalahkan Yunani. Sedikit yang mereka tahu, orang-orang Yunani memiliki trik lain.

Dengan kejeniusan, orang-orang Yunani membangun sebuah kuda kayu yang sangat besar dengan perut berlubang tempat orang-orang bisa bersembunyi. Setelah orang-orang Yunani meyakinkan musuh mereka bahwa bangunan ini adalah persembahan perdamaian, Trojan dengan senang hati menerimanya dan membawa kuda kayu itu ke dalam kota berbenteng mereka.

Malam itu, saat Trojan tidur, orang-orang Yunani yang bersembunyi di dalam kuda Troya itu menyelinap keluar dari pintu jebakan. Kemudian, mereka melanjutkan untuk membantai dan dengan tegas mengalahkan orang-orang Trojan.