Orang pun bertanya-tanya mengapa odachi sebesar itu dibuat dan siapa yang menggunakan senjata itu di Kekaisaran Jepang.
Satu-satunya jawaban yang muncul selalu berkaitan dengan hal supranatural.
Senjata besar membutuhkan kekuatan besar. Kekuatan besar berkorelasi dengan ukuran besar. Dan hanya makhluk dengan ukuran dan kekuatan besar yang bisa mengayunkan senjata seperti itu.
“Oleh karena itu Norimitsu Odachi ditujukan untuk raksasa, setidaknya seperti yang dikatakan beberapa orang,” tambah Adan.
Kehadiran senjata besar adalah bukti yang cukup bagi sebagian orang untuk mempercayai ras makhluk raksasa. Mitologi Jepang sering menampilkan makhluk raksasa, Oni.
Mungkinkah legenda tersebut terinspirasi dari kehidupan nyata? Mungkinkah masyarakat kuno di Kekaisaran Jepang menyadari keberadaan makhluk raksasa sehingga pedang raksasa itu dibuat untuk mereka?
Akan tetapi, ada masalah dengan teori ini.
Pertama, anggapan bahwa Norimitsu Odachi pernah menjadi milik raksasa adalah baru dan bukan legenda kuno. Bisa dibilang para pengguna internet yang resah melahirkan ide seperti itu. Dan kebenaran di balik senjata besar berbilah itu cukup mengecewakan.
Norimitsu Odachi masuk dalam kelas atau golongan pedang Kekaisaran Jepang yang dikenal sebagai odachi. Kebanyakan orang di luar Jepang sering mengasosiasikan samurai dengan katana. Tetapi sepanjang sejarah, samurai menggunakan beberapa varian pedang.
Sebelum katana digunakan di Kekaisaran Jepang, ada jenis pedang yang dikenal sebagai tachi. Sedangkan bilah yang lebih panjang dari tachi — odachi — banyak digunakan pada periode Nanboku-cho.
Di Jepang, ō artinya hebat, sedangkan dachi adalah variasi lain dari kata tachi, artinya pedang. Oleh karena itu, kita memiliki odachi, pedang besar. Memang, pedang bisa mencapai 1,78 m, seperti yang digunakan oleh anak buah Uesugi Kenshin. Sedangkan pasukan Rikishizei dari klan Asakura membawa odachi berukuran 1,52 m.