Osiris, Dewa Istimewa dalam Mitologi Mesir yang Dianggap Dewa Kematian

By Ricky Jenihansen, Senin, 19 Juni 2023 | 15:00 WIB
Dewa Osiris sering dianggap sebagai dewa Mesir dari dunia bawah atau dewa kematian dalam mitologi Mesir. (British Museum)

Dalam interpretasi mereka yang luas tentang agama Mesir kuno, Françoise Dunand dan Christiane Zivie-Coche mengeksplorasi bagaimana, selama kira-kira 3500 tahun, orang Mesir mengonseptualisasikan hubungan mereka dengan para dewa.

Berdasarkan wawasan antropologi, mereka membahas topik-topik seperti identitas, citra, dan fungsi dewa, ritual dan liturgi.

Kemudian bentuk penyembahan yang mengungkapkan kebutuhan manusia untuk menjalin hubungan langsung dengan yang dewa-dewa dan akhirat.

Kepercayaan itu, menurut mereka, dicirikan oleh kesinambungan yang luar biasa dari praktik ritualnya dan ide-ide yang menjadi ekspresinya.

Tulisan di papirus mengatakan dewa ini disebut "Death, dewa agung yang membuat dewa dan manusia," tulis Dunand dan Zivie-Coche dalam buku mereka.

Ada kemungkinan bahwa orang yang menulis papirus ini mencoba menciptakan "Death, The Great God" ini tetapi tidak pernah berhasil, kata Dunand dan Zivie-Coche.

Akibatnya, meskipun orang Mesir memiliki dewa yang didedikasikan untuk orang mati dan mumifikasi, gagasan tentang dewa yang didedikasikan untuk kematian itu sendiri tidak pernah memiliki kehidupannya sendiri.