Munculnya Kesultanan Rum dan Seruan Paus Memulai Sejarah Perang Salib

By Ricky Jenihansen, Selasa, 20 Juni 2023 | 07:14 WIB
Kemunculan Kesultanan Rum telah memusingkan Kekaisaran Bizantium dan menjadi pemicu sejarah Perang Salib. (History Map)

Nationalgeigraphic.co.id—Pada tahun 1095, Kaisar Bizantium mengajukan permintaan bantuan melawan ekspansi Kesultanan Rum ke Paus Urbanus II. Permohonan ini dianggap para pemimpin Kristen Eropa sebagai kesempatan merebut kembali Yerusalem dan memulai sejarah Perang Salib.

Kesultanan Rum adalah bagian dari Kekaisaran Turki Seljuk Raya yang menguasai Anatolia sejak tahun 1077. 

Seljuk adalah sebuah suku Muslim Turki di stepa yang mendapatkan kejayaan setelah menguasai Asia Kecil, menurut World History Encyclopedia.

Muslim Seljuk mendapatkan rentetan kemenangan yang signifikan di Asia Kecil melawan tentara Kekaisaran Bizantium. Terutama di Pertempuran Manzikert di Armenia kuno pada Agustus 1071. 

Akibatnya, Turki Seljuk menguasai kota-kota besar seperti Edessa dan Antiokhia dan pada tahun 1078. Seljuk kemudian menciptakan Kesultanan Rum dengan ibukota mereka di Nicaea di Bitinia di barat laut Asia Kecil.

Pada tahun 1087 mereka telah menguasai Yerusalem dan Kemunculan Kesultanan Rum telah memusingkan Kekaisaran Bizantium. 

Kaisar Bizantium Alexios I Komnenos (memerintah 1081-1118) menyadari ekspansi Kesultanan Rum ke Tanah Suci adalah kesempatan untuk mendapatkan bantuan tentara barat dalam pertempurannya untuk menguasai Asia Kecil.

Akibatnya, Alexios mengajukan permohonan ke Eropa barat pada Maret 1095. Permohonan dikirim ke Paus Urbanus II (memerintah 1088-1099) yang kemudian mengeluarkan seruan kepada para pemimpin Kristen Eropa.

Seruan Paus ditanggapi responsif oleh para pemimpin Kristen Eropa, begitu pula ribuan ksatria Eropa. Paus Urbanus II kemudian mengirim pasukan untuk membantu Bizantium pada tahun 1091.

Seruan Paus ditanggapi responsif oleh para pemimpin Kristen Eropa, begitu pula ribuan ksatria Eropa. (Public Domain)

Pasukan tersebut melawan pengembara stepa Pecheneg yang menyerang wilayah Danube utara kekaisaran. Pecheneg adalah suku nomaden Turki di wilayah Asia Tengah.

Seruan Paus memang muncul setelah permohonan bantuan dari Kekaisaran Bizantium, tapi motif utamanya adalah untuk mengembalikan Tanah Suci Yerusalem di bawah kendali Kristen.