Pembantaian Hewan Eksotis di Pertunjukan Gladiator di Era Romawi Kuno

By Sysilia Tanhati, Jumat, 23 Juni 2023 | 16:06 WIB
Keberadaan hewan eksotis dalam pertarungan gladiator di Romawi kuno menambah unsur bahaya dan keseruan. Hewan-hewan itu dibawa dari seluruh wilayah Kekaisaran Romawi. (Le Musée absolu)

Nationalgeographic.co.id - Permainan gladiator Romawi kuno adalah tontonan berdarah dan brutal yang disukai orang Romawi selama berabad-abad. Selain gladiator, ada elemen lain dalam permainan ini yang sering diabaikan. Itu adalah penggunaan hewan-hewan eksotis.

Dari singa, harimau, gajah sampai beruang, hewan liar tersebut dibawa dari negeri yang jauh. Keberadaan mereka di arena menambah unsur bahaya dan keseruan dalam permainan gladiator.

Namun seperti apa kehidupan hewan-hewan ini dan bagaimana mereka diangkut dan dipelihara? Ini adalah dunia hewan eksotis yang memesona dan sering mengganggu dalam permainan gladiator Romawi.

Sejarah hewan eksotis dan hiburan di Romawi kuno

Permainan gladiator di Colosseum biasanya dilakukan untuk memamerkan kekayaan, kekuasaan, dan kemurahan hati kaisar yang jadi sponsor. Karena itu, pertarungan atau pertunjukan harus diselenggarakan dengan spektakuler.

Tidak ada cara yang lebih baik untuk unjuk kekayaan dan kekuatan daripada pertarungan dengan binatang buas dan liar. Pertarungan dengan hewan eksotis menjadi acara populer di Colosseum. Namun tentu saja, pertarungan gladiator paling diminati oleh warga Romawi.

Damnatio ad bestias, eksekusi mengerikan di Romawi kuno. Menurut deskripsi Yu Huan, harimau dan singa yang ganas membunuh para pendatang. (Panoramio.com/Wikimedia Commons)

Jauh sebelum Colosseum dibangun, hewan liar sudah menjadi tontonan publik. Rekor pertama dari peristiwa semacam itu berasal dari tahun 251 Sebelum Masehi. Saat itu 142 gajah dipamerkan untuk merayakan kemenangan terkenal melawan Kartago. Setelah pertunjukan selesai, para gajah yang sudah tidak berguna pun disembelih.

Pada tahun 186 Sebelum Masehi, Marcus Fulvius Nobilor mengadakan pertarungan antara singa dan macam kumbang. Acara yang dikenal sebagai venationes dengan cepat menjadi hal biasa yang disukai dalam hiburan Romawi.

Hewan eksotis dalam pertarungan gladiator

Ketika menyebutkan hewan eksotis di Colosseum, kita mungkin membayangkan singa, harimau, dan gajah. Pada kenyataannya, pilihan hewan jauh lebih luas. “Hewan liar dari seluruh Kekaisaran Romawi dibawa untuk mati dalam permainan,” tulis Robbie Mitchell di laman Ancient Origins.

Semakin banyak hewan yang bisa dibawa oleh kaisar, semakin mengesankan pertarungan itu. Misalnya, Kaisar Antoninus Pius (138-161 Masehi) mendapat banyak pujian karena mengadakan permainan yang menampilkan “semua binatang di seluruh bumi”.