Forum Bisnis dan Investasi Berbasis Alam Festival Lestari 5 Hasilkan Komitmen Bersama

By Yussy Maulia, Senin, 17 Juli 2023 | 10:48 WIB
Forum Inovasi dan Bisnis Berbasis Alam sukses digelar di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (25/6/2023). (Dok. National Geographic Indonesia/Joshua Marunduh)

NationalGeographic.co.id - Forum Bisnis dan Investasi Berbasis Alam yang berlangsung pada Jumat (23/6/2023) menghasilkan komitmen dan kerja sama untuk mendorong pembangunan lestari bagi tuan rumah Festival Lestari 5, yakni Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Komitmen dan kerja sama tersebut dijalin oleh para pemangku kepentingan yang yang terdiri dari pemerintah daerah dan provinsi, perusahaan swasta, petani, serta lembaga riset dan akademisi.

Komitmen dan kerja sama tersebut pun dikukuhkan melalui penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) dan deklarasi dari pihak-pihak tersebut.

Ditandatanganinya nota kesepahaman itu sekaligus menjadi kado istimewa bagi Kabupaten Sigi yang merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-15 pada hari yang sama.

Nota kesepahaman pertama yang ditandatangani adalah kerja sama antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) untuk pembangunan ekonomi berbasis sumber daya hutan lestari.

Kemudian, nota kesepahaman kedua ditandatangani oleh Kadin Sulawesi Tengah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi, dan LTKL mengenai kesepakatan bersama proyek percontohan multi usaha kehutanan.

Baca Juga: Mengulik Peluang Investasi Lestari melalui Inovasi Berbasis Alam

Wakil Ketua Umum Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kadin Indonesia Silverius Oscar Unggul mengatakan, komitmen ini bertujuan untuk menghadirkan proyek percontohan (pilot project) multiusaha kehutanan di Kabupaten Sigi.

Nantinya, kata Oscar, Kabupaten Sigi akan menjadi teladan model usaha dengan kesinambungan antara usaha produksi, pengolahan dan pemasaran, serta dengan dukungan dari pemerintah.

“Proyek percontohan ini, selain melibatkan Kadin Regenerative Forest Business, juga akan melibatkan Kadin Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Kemudian, nota kesepahaman ketiga ditandatangani oleh Pusat Penelitian Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia serta Pemkab Sigi. Kerja sama yang akan dilakukan bertujuan untuk penguatan ekonomi masyarakat Kabupaten Sigi melalui pengembangan agrobisnis kopi dan kakao.

Bentuk realisasi kerja sama tersebut adalah mengembangkan bibit unggul yang memiliki kualitas dan produktivitas tinggi dalam rangka mendukung peningkatan produksi serta kesejahteraan petani kopi dan kakao di Kabupaten Sigi.