Kekacauan Bizantium: Perampokan dan Pemerkosaan dalam Sejarah Perang Salib

By Ricky Jenihansen, Rabu, 28 Juni 2023 | 10:00 WIB
Pasukan Salib yang dipimpin Louis VII dan Conrad III, saat mereka tiba di Konstantinopel. Selama sejarah Perang Salib, ada banyak kekacauan, perampokan dan pemerkosaan di wilayah Kekaisaran Bizantium. (Jean Fouquet)

Nationalgeographic.co.id—Jika ada pertanyaan pihak mana yang paling terdampak oleh Perang Salib, mungkin salah satu jawaban yang paling tepat adalah Kekaisaran Bizantium.

Tidak hanya karena kejatuhan Kekaisaran Bizantium pada sejarah Perang Salib keempat, tapi juga sepanjang kampanye militer Perang Salib.

Dalam sejarah Perang Salib pertama, wilayah Kekaisaran Bizantium menjadi jalur utama yang dilewati Pasukan Salib menuju Timur Tengah. Sejak saat itu pula ada banyak kekacauan di wilayah Kekaisaran Bizantium.

Menurut catatan World History Encyclopedia, sepanjang wilayah Kekaisaran Bizantium yang dilintasi pasukan salib selalu terjadi kakacauan. Sering kali terjadi pemerkosaan dan penjarahan dilakukan oleh anggota pasukan salib barat yang kurang saleh.

Kondisi tersebut semakin memburuk setelah Perang Salib pertama, ketika mulai muncul sinisme antara Kekaisaran Bizantium dan Barat.

Kaisar Bizantium pada sejarah Perang Salib Kedua adalah Manuel I Komnenos (memerintah 1143 - 1180 M). Tidak seperti pendahulunya, Manuel tampak sangat tertarik dengan barat.

Dia menyukai orang Latin di Konstantinopel, memberikan penghargaan sipil dan gelar militer ke arah mereka. Namun, sejak Perang Salib Pertama, ada kecurigaan yang mendalam di kedua sisi antara barat dan Bizantium.

Perhatian utama Manuel adalah bahwa pasukan palib benar-benar hanya mengincar bagian-bagian pilihan dari Kekaisaran Bizantium, terutama sekarang karena Yerusalem berada di tangan Kristen.

Karena alasan inilah Manuel mendesak para pemimpin Perang Salib, setibanya di bulan September dan Oktober 1147 M, bersumpah setia kepadanya.

Pada saat yang sama, kekuatan barat menganggap Bizantium agak terlalu sibuk dengan urusan mereka sendiri. Bizantium tidak membantu dalam kesempatan mulia yang menurut mereka diberikan oleh perang salib.

Sejarah Perang Salib Keempat adalah yang paling terkenal dan kontroversial karena menjarah gereja Bizantium. (Greek Military Photos)

Kekaisaran Bizantium bahkan menyerang Antiokhia yang dikuasai pasukan salib, dan perpecahan lama antara Kristen Katolik di barat dan Kristen Ortodoks di timur.