Helios muncul di beberapa mitos Yunani lainnya, meski hanya dalam penampilan kameo. Dewa matahari menyinari pasangan asmara Aphrodite dan Ares. Ia mengungkapkan kepada Hephaistos kejahatan terlarang istrinya dalam perangkap yang telah dia pasang.
Helios juga muncul dalam mitos Hercules ketika sang pahlawan melakukan pekerjaannya yang ke-10 untuk mengambil ternak Geryon. Muak dengan terik matahari dalam pelayarannya, Hercules mengancam akan menembakkan salah satu anak panahnya ke arah Helios.
Sang dewa, alih-alih menghukum Hercules karena kemarahannya, menghadiahi keberaniannya dengan memberinya mangkuk emas. “Mangkuk emas itu digunakan untuk mengarungi lautan dengan lebih nyaman,” tulis Mark Cartwright di laman World History Encyclopedia. Mangkuk itu pasti besar. Pasalnya, ketika Hercules mengumpulkan ternak, dia menggiring ternak ke dalam mangkuk dan membawanya kembali ke Mycenae dengan cara itu.
Saat pulang dengan selamat, dia mengembalikan mangkuk itu ke Helios dengan rasa terima kasih.
Ternak suci Helios yang terkenal pernah dicuri oleh raksasa Alkyoneus, tindakan keterlaluan yang dibalas oleh Hercules. Helios sekali lagi membuat beberapa kawanannya diserang bahkan dimakan. Kali ini yang bertindak nekat adalah oleh rekan-rekan Odisseus yang kelaparan dalam perjalanan panjang pulang dari Perang Troya.
Sebagai balas dendam, Helios meminta bantuan Zeus yang menghancurkan kapal dan menenggelamkan kru Odisseus karena ketidaksopanan mereka.
Kultus dan pemujaan Helios sang dewa matahari
“Dewa matahari bukanlah subjek dari kultus yang tersebar luas,” tambah Cartwright. Tetapi Plato memberi tahu bahwa banyak orang, termasuk Socrates, menyambut matahari dan berdoa setiap hari.
Satu-satunya tempat di Yunani di mana pemujaan Helios dianggap penting adalah di Rhodes. Dalam mitologi pendiriannya, nama pulau itu berasal dari bidadari Rhodos yang melahirkan tujuh putra Helios, pelindung pulau itu. Tiga cucu dari keturunan ini adalah pahlawan dari tiga kota utama di pulau itu: Camirus, Ialysus, dan Lindus. Pulau itu dinamai menurut nama mereka.
Untuk menghormati Helios, permainan Panhellenic, Halieia, diadakan di pulau itu setiap 5 tahun. Dan setiap tahun sebuah kereta dan empat kuda (quadriga) dilemparkan ke laut sebagai persembahan kepada dewa.