Mitologi Yunani: Air Susu Dewi Hera Muncrat dan Terciptalah Bima Sakti

By Ricky Jenihansen, Sabtu, 1 Juli 2023 | 15:00 WIB
Dalam mitologi Yunani, galaksi Bima Sakti tercipta dari air susu Dewi Hera yang muncrat saat menyusui Heracles. (Creative Commons)

Terlepas dari pernikahan mereka, Zeus sering menipu Hera baik dengan dewi lain maupun dengan wanita fana. Hubungan ini menghasilkan banyak anak yang membuat Hera melampiaskan amarahnya.

Dewi Hera mengirim ular ke bayi Heracles. (Creative Commons)

Kemarahan Dewi Hera

Subjek kemarahannya yang paling terkenal adalah anak tirinya, Heracles atau dikenal juga dengan nama Hercules dalam mitologi Romawi, yang namanya diterjemahkan menjadi "Kemuliaan Hera".

Heracles adalah anak Zeus dan seorang wanita fana yang bernama Alcmene, yang ditipu Zeus dengan menyamar sebagai suaminya Amphitryon, yang sedang berperang.

Anehnya, Amphitryon yang asli ternyata pulang lebih awal dari perang pada malam yang sama, dan Alcmene mengandung anak kembar dengan setiap anak laki-laki memiliki ayah yang berbeda.

Hera, menyadari ketidaksetiaan suaminya, membuatnya bersumpah bahwa setiap keturunan Perseus yang lahir pada malam Heracles akan menjadi raja yang kuat.

Heracles sendiri adalah cicit dari Perseus, seorang pahlawan besar dalam mitologi Yunani. Jadi Hera menipu Zeus dengan berpikir dia bersungguh-sungguh ketika dia benar-benar memikirkan bayi lain bernama Eurystheus.

Begitu Zeus menyetujui permintaannya, Hera bergegas menemui Alcmene dan menunda kelahiran anak-anaknya. Dia kemudian menyebabkan Eurystheus lahir prematur.

Setelah menghadapi kemarahan dewi, Alcmene takut bertemu dengannya lagi, jadi dia membuang bayi Heracles di hutan belantara.

Namun, Heracles kemudian dibawa ke Hera, yang tidak mengenalinya, oleh Athena, yang melindungi para pahlawan.

Hera merawat anak itu karena kasihan dan menyusui bayi Heracles. Tapi suatu ketika, Heracles menghisap air susu Dewi Hera dengan sangat keras sehingga Hera harus mendorongnya.