Mengulik Sejarah Zombie yang Sebenarnya, Makhluk Mitos atau Nyata?

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 8 Juli 2023 | 10:00 WIB
Bibit pengetahuan sejarah Zombie berasal dari Afrika, di mana penduduk asli Gabon dan Kongo percaya pada roh mati yang disebut ndzumbi atau nzambi. (Alamy)

Nationalgeographic.co.id—Zombie sangat populer dalam fiksi horor dan distopia saat ini. Mereka adalah mayat hidup, hampir tak terkalahkan dan haus darah. Lalu bagaimana sejarah zombie ini berasal?

Zombie datang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Awalnya, Zombie cerita rakyat menyerupai persilangan antara hantu dan Zombie yang kita kenal hari ini.

Bibit pengetahuan Zombie pertama berasal dari Afrika, di mana penduduk asli Gabon dan Kongo percaya pada roh mati yang disebut ndzumbi atau nzambi.

Keyakinan akan pra-zombie ini menyebar selama tahun 1500-an, ketika perdagangan budak Atlantik mulai mengangkut jutaan orang Afrika ke Amerika.

Kepercayaan pada roh mayat hidup menjadi umum di banyak negara Amerika Selatan dan Tengah, tetapi yang paling terkenal adalah Haiti.

Setelah bertahun-tahun mengalami perlakuan brutal, para budak Haiti bangkit dan menggulingkan tuan mereka. Pada tahun 1804, mereka dinyatakan sebagai republik Afrika merdeka pertama.

Tidak seperti orang Afrika di negara-negara sekitarnya, orang Haiti bebas mempraktikkan kepercayaan spiritual mereka sendiri.

Sayangnya, kepercayaan asli mereka telah tercampur aduk dengan berbagai agama dunia lainnya selama bertahun-tahun sejak mereka meninggalkan Afrika. Dari campuran ini, sebuah agama baru lahir: Voodoo.

Voodoo menyerap banyak ide kuno Afrika, termasuk "zombie" mayat hidup, tetapi itu juga memberikan putaran baru pada legenda dengan mengklaim bahwa zombie diciptakan dan dikendalikan oleh para pendeta Voodoo. 

Orang Haiti percaya bahwa zombie ini digunakan sebagai budak pribadi para pendeta. Akan tetapi, di dunia barat, dengan cepat mereka memfitnah Haiti sebagai penyebar gagasan bahwa segala sesuatu yang berhubungan dengan Voodoo pasti berdarah dan menakutkan. 

Pada tahun 1915, pasukan dari Amerika Serikat memulai pendudukan kebencian. Mereka menambahkan beberapa darah kental ke cerita-cerita ini dan membawanya kembali ke rumah, di mana mereka diubah menjadi majalah fiksi pulp dan beberapa film horor skala kecil.

Akhirnya, daya tarik eksotis Zombie mulai luntur, dan mereka mulai memudar dari fiksi—sampai mereka dibayangkan kembali di Night of the Living Dead. Inilah sebuah film terobosan tahun 1968 yang oleh banyak orang dianggap sebagai debut Zombie Amerika yang penuh dengan haus darah.