Sejarah Abad Pertengahan: Nasib Petani Berdampingan dengan Penyakit

By Hanny Nur Fadhilah, Minggu, 9 Juli 2023 | 08:00 WIB
Dalam sejarah Abad Pertengahan, sekitar 85% orang berprofesi sebagai petani. (Getty Images)

Nationalgeographic.co.id—Bagi rata-rata orang di Eropa Abad Pertengahan, hidup itu kejam, dan singkat. Dalam sejarah Abad Pertengahan, sekitar 85% masyarakatnya berprofesi sebagai petani.

Petani tinggal di desa

Masyarakat Abad Pertengahan sebagian besar terdiri dari desa-desa yang dibangun di atas tanah tuan. Desa-desa terdiri dari rumah, lumbung, gudang, dan kandang hewan yang berkerumun di tengah. Ladang dan padang rumput mengelilingi mereka.

Ada berbagai kategori petani dalam masyarakat feodal. Villeins adalah petani yang secara resmi telah bersumpah untuk mematuhi Alkitab kepada penguasa lokal mereka. 

Jika mereka ingin pindah atau menikah, mereka harus bertanya terlebih dahulu kepada tuannya. Sebagai imbalan atas izin untuk bertani, penduduk desa harus memberikan sebagian dari makanan yang mereka tanam setiap tahun kepadanya. Hidup itu sulit, jika panen gagal, para petani menghadapi kelaparan.

Kehidupan Petani 

Kota dan desa pada periode Abad Pertengahan tidak higienis karena kurangnya sanitasi. Hewan berkeliaran di jalan dan kotoran manusia serta limbah daging biasanya dibuang ke jalan.

Penyakit merajalela, dengan kondisi tidak sehat yang menyebabkan berjangkitnya wabah mematikan seperti Black Death.

Dikatakan bahwa petani hanya mandi dua kali dalam hidup mereka, yaitu sekali ketika mereka lahir, dan untuk kedua kalinya setelah mereka meninggal.

Kehidupan sehari-hari abad pertengahan berputar di sekitar kalender agraria (berpusat pada matahari), artinya di musim panas, hari kerja akan dimulai paling cepat jam 3 pagi dan selesai saat senja.

Petani menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bertani di sebidang tanah yang diberikan kepada keluarga mereka. Tanaman khas termasuk gandum, kacang polong dan jelai yang dipanen dengan sabit atau penuai.

Para petani juga bekerja secara kooperatif dengan keluarga lain dalam  tugas-tugas seperti membajak dan memotong jerami. Mereka juga melakukan pemeliharaan umum seperti pembangunan jalan, pembersihan hutan dan pekerjaan lain yang ditentukan tuan seperti pagar, pengirik, pengikatan dan jerami.