Okita Souji, Samurai Shinsengumi Kesohor yang Meninggal karena TBC

By Tri Wahyu Prasetyo, Jumat, 21 Juli 2023 | 07:00 WIB
Karakte Okita Souji dalam anime record of ragnarok. (via aminoapps)

Nationalgeographic.co.id—Okita Souji merupakan seorang samurai Shinsengum–pasukan polisi khusus di Kyoto–pada akhir zaman Edo. Ia telah menjadi karakter di berbagai karya fiksi, seperti novel, manga, anime, film, dan permainan video.

Okita lahir di sebuah tempat yang saat ini disebut dengan Distrik Minato, Tokyo. Disebut-sebut, sebagai samurai, Soji memiliki kemampuan menggunakan pedang yang sangat hebat. Konon, tidak ada satu orang pun yang mampu mengimbangi kepiawaiannya dalam memainkan pedang.

Sebagai samurai muda yang terampil, Okita Souji menjadi tokoh penting dalam Shinsengumi dan dianggap sebagai salah satu anggota paling terampil dan terkemuka.

Selain memiliki kemampuan dalam berpedang, ia juga dikenal sebagai samurai Shinsengum dengan penampilan yang tampan. Konon ia digandrungi oleh banyak wanita di Kekaisaran Jepang

Terdapat sebuah anekdot, bahwa ia pernah menolak seorang wanita. Kadung kepincut dan malah mendapat penolakan, wanita itu mengancam Okita akan melakukan bunuh diri.

Di usianya yang tergolong muda, Okita mengidap penyakit TBC. Ia meninggal di usia antara 25-27 tahun karena penyakit yang dideritanya.

Potret Okita Souji. (Public Domain/Wikimedia Commons)

Kemampuan Berpedang Okita Souji

“Teknik pedang Okita yang paling terkenal adalah 'Sandantsuki',”  jelas Barbara, pada laman Discover walks. “Ia memiliki kebiasaan mencondongkan tubuh ke depan dan memegang pedangnya dengan ujung pedang yang sedikit diturunkan.”

Okita mampu melakukan tiga kali tusukan pada saat ia mengambil satu langkah ke depan. Sering diceritakan, lawan Okita mengira bahwa dirinya telah ditusuk satu kali, padahal sebenarnya, dalam sekejap mata ia telah ditusuk tiga kali. Namun demikian, rincian pastinya tidak diketahui.

Gaya pedang Okita identik dengan gaya pedang gurunya, Kondo, dan bahkan teriakannya yang tipis serta bernada tinggi juga sangat mirip. Namun menurut Barbara, terdapat perbedaan antara Okita dengan gurunya, “berbeda dengan Kondo yang mendorong perutnya ke depan dalam posisi kuda-kuda hiraseigan.”

Juro Abe, yang pernah bertempur melawan Shinsengumi, menyatakan dalam "Shidankaisokkiroku", bahwa “Sebagai salah satu murid Kondo, Soji Okita adalah pendekar pedang yang sangat baik.”