Sejarah Pengobatan Zaman Kuno, Urine dan Kotoran Bisa Sembuhkan Sakit

By Hanny Nur Fadhilah, Sabtu, 29 Juli 2023 | 15:57 WIB
Sejarah pengobatan zaman kuno terbilang unik. Bagi mereka, dengan menggunakan urin dan kotoran bisa menyembuhkan penyakit. (NYpost)

Nationalgeographic.co.id – Sejarah pengobatan zaman kuno terbilang unik. Dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, mereka punya cara tersendiri. Bahkan jika cara-cara itu dilakukan sekarang, tampaknya akan terasa aneh. Apa saja?

Mengendus Kentut Dianggap Baik untuk Kesehatan Manusia

Wabah Besar London yang dimulai pada tahun 1665 adalah wabah pes besar terakhir di Inggris. Tidak seburuk Black Death atau Kematian Hitam beberapa abad sebelumnya, tetapi itu sudah cukup buruk.

Dalam satu setengah tahun, lebih dari 100.000 orang meninggal, dengan gejala-gejala buruk yang meliputi sakit perut, muntah, diare, dan pendarahan dubur yang berlebihan.

Pengetahuan medis pada saat itu suram. Orang-orang putus asa mencari metode untuk memerangi atau menyembuhkan wabah tersebut. Di tengah keputusasaan mereka, beberapa dokter beralih ke pengobatan radikal yaitu mengendus kentut dari stoples.

Wabah itu disebabkan oleh racun, atau uap beracun di udara. Mereka meyakini bahwa jika orang mengencerkan udara jahat dengan sesuatu yang sama jahatnya, itu mungkin mengurangi kemungkinan terkena wabah.

Oleh sebab itu, mereka mengatakan kepada orang-orang untuk memiliki sesuatu yang baunya tidak enak. Intinya, mereka menyimpan kentut mereka di dalam toples dan menyegelnya.

Dengan begitu jika wabah muncul di lingkungan, mereka bisa membuka toples, dan menghirup asap kentut untuk menangkal uap buruk wabah. Tak perlu dikatakan, kentut tidak pernah menyelamatkan siapa pun dari wabah. Sejarah pengobatan zaman kuno yang mungkin terdengar absurd.

Ketika Kotoran Digunakan dalam Penyembuhan Kesehatan

Kebanyakan orang akan setuju bahwa kotoran itu menjijikkan. Namun, pada titik tertentu beberapa orang kuno memutuskan bahwa itu mungkin berguna sebagai pemulihan kesehatan. 

Di zaman kuno, kotoran sering diresepkan untuk mengobati berbagai penyakit. Orang Mesir kuno, bersumpah dengan khasiat penyembuhan keledai, anjing, kijang, dan kotoran lalat, serta kemampuan kotorannya untuk mengusir roh jahat. Mereka juga menggunakan kotoran hewan untuk menyembuhkan luka mereka.

Di satu sisi, hal itu kadang-kadang dapat menyebabkan tetanus dan infeksi lainnya, terutama ketika kotoran dioleskan ke luka terbuka.