Di Balik Sejarah Barbie Ken, Pernah Dipandang Sebagai Ikon Gay

By Hanny Nur Fadhilah, Jumat, 28 Juli 2023 | 07:04 WIB
Barbie Ken sempat dipandang menjadi Ikon LGBTQ yang tidak disengaja. (Warner Bross Picture)

Nationalgeographic.co.id – Film live action Barbie kini menjadi salah satu tontonan yang laris di bioskop. Bukan hanya Barbie saja yang menjadi perhatian, tetapi sosok pasangannya pun Ken, tak luput dari perhatian. Bagaimana sejarah Barbie Ken?

Ken atau kependekan dari Kenneth Carson diluncurkan pada 1959. Dia tersedia dalam dua gaya yaitu rambut pirang atau cokelat, terbuat dari plastik keras dan mengenakan celana renang merah yang sangat pendek. Nama Ken terinspirasi dari putra pencipta Barbie, Ruth Handler.

Pada tahun 1970-an—1990-an, dengan pendamping yang selalu modis seperti Barbie, Ken tidak pernah bisa memecahkannya dalam hal gaya pribadi, meskipun dia pasti mencobanya.

Dia memulai debutnya dengan berbagai penampilan yang hanya bisa berhasil di dekade masing-masing. Bahkan saat itu, dia tidak selalu bisa melakukannya.

Earring Magic Ken Jadi Ikon Gay

Mattel terus berinovasi dan menghasilkan versi Ken. Pada tahun 1993, Earring Magic Ken lahir dan dipandang sebagai ikon gay. (Getty Images)

Mattel terus berinovasi dan menghasilkan versi Ken. Pada tahun 1993, Earring Magic Ken lahir. Dia mengenakan kemeja jala lavender, rompi kulit ungu yang serasi, jeans hitam dan bahkan memiliki anting-anting baru pada saat pria yang memiliki tindik telinga di Amerika Serikat masih agak bersifat cabul. 

Ken, sebagai salah satu dari enam boneka dalam koleksi Earring Magic, tampil dengan anting jepit seukuran manusia untuk dipakai anak-anak. Ken juga memiliki cincin krom melingkar yang menjuntai di lehernya.

Menurut New York Historical Society, boneka itu memulai debutnya pada saat anting-anting pada pria masih dianggap sebagai gender yang tidak konvensional. 

Apa yang mungkin tidak diantisipasi oleh Mattel adalah seberapa populernya Ken di kalangan konsumen LGBTQ. Kolumnis seks LGBTQ Dan Savage menyebut bahwa cincin di lehernya menyerupai mainan seks tertentu yang populer di kalangan pria heteroseksual dan gay.

Mattel bergegas untuk menarik boneka itu dari toko, tetapi Savage dan ribuan penggemar lainnya membeli Earring Magic Ken mereka sendiri. Meskipun Mattel menyangkal bahwa dia dirancang untuk pria gay, dia adalah salah satu dari sedikit mainan arus utama pada saat itu yang menarik perhatian konsumen LGBTQ. Ken menghabiskan dekade berikutnya bermain aman.

Barbie dan Ken berpisah