Beragam Alat Penyiksaan Sadis yang Sering Digunakan di Masa Lalu

By Sysilia Tanhati, Rabu, 2 Agustus 2023 | 21:02 WIB
Sepanjang sejarah dunia, orang menggunakan alat penyiksaan sadis untuk menghukum musuh dan mereka yang dituduh melakukan kejahatan. (Philips, Caspar Jacobsz)

Rack

Rack adalah alat penyiksaan yang digunakan di Menara London, sebuah istana kerajaan yang juga berfungsi sebagai penjara.

Mulai abad ke-15, sipir di menara menggunakan rack untuk menarik tali yang diikatkan ke pergelangan tangan dan kaki korban. Alat ini kemudian meregangkan tubuh dan membuat sendi korban terkilir.

Sipir menggunakan rack pada orang-orang yang dicurigai melakukan pengkhianatan dan ajaran sesat. Hukuman dilakukan untuk membuat mereka mengaku dan menyerahkan nama konspirator lainnya.

Salah satu korban terkenal adalah penulis Inggris dan pengkhotbah Protestan Anne Askew. Pada tahun 1546, sipir menyiksanya di rack dan memintanya menyebutkan simpatisan Protestan.

Setelah dia menolak, petugas membakarnya di tiang pancang. Karena penyiksaan membuatnya tidak bisa berjalan, mereka harus membawanya ke tempat eksekusi.

Scavenger’s daughter

Selama abad 16 dan 17, sipir di Menara London juga menggunakan scavenger’s daughter sebagai alat penyiksaan. Scavenger’s daughter adalah kerangka logam yang memampatkan tubuh korban ke dalam dirinya sendiri.

Kompresi dari alat penyiksaan ini begitu kuat hingga bisa menyebabkan korban mengeluarkan darah dari hidung, mulut dan bagian tubuh lainnya. Bentuk penyiksaan yang mengerikan ini bisa mengakibatkan kematian.

Iron maiden

Perangkat lain dengan sumber samar adalah iron maiden. Alat penyiksaan ini terbuat dari besi berbentuk tabung dengan engsel didepannya. Memiliki ukuran yang cukup untuk dimasuki oleh manusia.

Alat ini memiliki semacam jendela kecil yang dapat ditutup sehingga penyiksa bisa menginterogasi si terhukum.