Sejarah Menarik Evolusi Arsitektur Rumah Barbie Apakah Selalu Pink ?

By Cicilia Nony Ayuningsih Bratajaya, Selasa, 1 Agustus 2023 | 19:00 WIB
Tiga tahun setelah Barbie lahir, rumah bergaya farmhouse menjadi rumah pertama Barbie. (Minita)

Barbie Dreamhouse yang rilis di tahun 2021 dengan konsep Content House (amazon.com)

Satu dekade kemudian di tahun 2021, adalah sebuah Content House layaknya era saat ini yang kerap memerlukan ruang untuk membuat konten. Rumah Barbie ini memudahkan influencer untuk leluasa membuat konten di setiap sudut ruang rumah. Ruang pesta dilengkapi dengan karaoke dan lampu disko.

Ruangan kamarnya tidak seformal interior tahun 1980-an dan 1990-an. Tempat tidur kanopi borjuis telah digantikan oleh tempat tidur susun jadi teman-teman Barbie bisa menginap

Pada tahun-tahun awal, Barbie Dreamhouse menampilkan desain modern abad pertengahan, yang mencerminkan gaya arsitektur populer saat itu. Perpaduan antara batu dan kayu, serta jendela-jendela besar merupakan ciri khas dari rumah-rumah saat itu.

Seiring berjalannya waktu, rumah impian berevolusi untuk mencerminkan tren arsitektur kontemporer. Pada 1980-an dan 1990-an, rumah impian Barbie merangkul postmodernisme dengan warna-warna berani, bentuk eklektik, dan detail yang menyenangkan. Arsitekturnya menjadi lebih berlebihan untuk menangkap imajinasi gadis-gadis muda.

Tidak dapat disangkal bahwa ada hubungan yang tak terpisahkan antara Barbie dan warna pink. Termasuk fakta bahwa warna magenta khas boneka Barbie telah menjadi warna Pantone dengan kode 219C sejak 2008. 

Walaupun secara teknis, Mattel tidak memiliki pendaftaran merek dagang untuk warna tersebut , tetapi perusahaan secara aktif mengawasi penggunaan warna pink Barbie sejak akhir 1990-an.

Warna Pantone adalah salah satu sistem warna yang kerap dipakai di dunia desain. Pantone menjadi pelopor penciptaan tren warna. Pantone adalah sebuah perusahaan pewarnaan yang berlokasi di New Jersey, Amerika Serikat.

Barbiecore merupakan salah satu tren fashion yang hiperfeminin. Hal tersebut lagi-lagi karena didominasi pink yang terinspirasi oleh boneka ikonik Barbie yang terus menarik perhatian para penggemar fashion. Walau menurut Brooks yang dilansir dari Architectural Diggest, palet warna Barbiecore telah berkembang selama beberapa dekade dan tidak melulu dimulai dan diakhiri dengan warna pink.

Pada tahun 60-an ada warna merah muda pastel yang lembut dengan motif kotak-kotak pudar seperti yang terlihat pada sofa rumah Barbie di tahun 1962.

“Kemudian, di tahun 70-an dan awal 80-an, Anda akan melihat motif kuning, oranye, dan putih serta nuansa hijau. Karena itulah warna yang kami gunakan untuk mendekorasi rumah saat itu,” jelas Brooks.

Poros ke palet warna pink dimulai pada tahun 1977. Saat itu perusahaan Mattel memperkenalkan Superstar Barbie dengan pakaian dan sepatu bewarna pink.

Sejarawan Barbie dan editor buku Barbie Dreamhouse, Mallett menjelaskan "Pada pertengahan 1980-an, Dreamhouse memantulkan banyak warna pink. Hal ini berlanjut hingga tahun 90-an hingga 2000-an, ketika Barbie kembali berevolusi dan menghadirkan beberapa warna lain.”

Dalam beberapa tahun terakhir, rumah impian Barbie menganut estetika yang lebih kontemporer. Garis ramping, interior minimalis, dan elemen desain yang berkelanjutan telah menjadi fitur yang menonjol. Penekanannya adalah pada penciptaan ruang yang hidup dan ramah lingkungan mencerminkan keprihatinan saat ini tentang kelestarian lingkungan.

Sepanjang sejarahnya, rumah impian Barbie telah menjadi simbol inspirasi bagi gadis-gadis muda yang tertarik dengan fashion dan desain. Dari abad modern pertengahan hingga postmodernisme dengan gaya kontemporer.

Arsitektur rumah impian Barbie selalu berada di garis depan tren desain sekaligus menangkap esensi kesenangan dan imajinasi yang mendefinisikan Barbie itu sendiri.