Penemuan Penting dari Kekaisaran Tiongkok yang Mengubah Dunia

By Sysilia Tanhati, Kamis, 3 Agustus 2023 | 16:00 WIB
Sejarah Kekaisaran Tiongkok membentang selama ribuan tahun. Selama itu, ada banyak penemuan penting dari Kekaisaran Tiongkok yang mengubah dunia. (Yale University Library)

Nationalgeographic.co.id—Sejarah Kekaisaran Tiongkok membentang selama ribuan tahun. Selama itu, ada banyak penemuan penting dari Kekaisaran Tiongkok yang mengubah dunia. Mulai dari kertas hingga jembatan, sebagian besar penemuan itu bahkan masih digunakan hingga kini.

“Ada penemuan dan perkembangan besar dalam sains dan teknologi di Kekaisaran Tiongkok,” ungkap Robin D.S. Yates dari Universitas McGill di Montreal.

Kertas

Ada bukti arkeologi tentang jenis kertas primitif dari abad ke-2 Sebelum Masehi di Tiongkok, sebagian besar menggunakan rami. Berawal dari ketidaksengajaan, pakaian yang terbuat dari rami dibiarkan terlalu lama setelah dicuci. “Residu terbentuk di air yang kemudian dapat ditekan menjadi bahan baru yang berguna,” tulis Mark Cartwright di laman World History Encyclopedia.

Kertas ditemukan pada awal abad ke-2 Masehi di Kekaisaran Tiongkok. Kertas Tiongkok berkualitas tinggi sehingga dijual di sepanjang Jalur Sutra. (Public Domain)

Sedangkan kertas yang lebih halus ditemukan pada 105 Masehi. Cai Lun, direktur Lokakarya Kekaisaran di Luoyang, dianggap sebagai penemu kertas di Kekaisaran Tiongkok. Ia membuat kertas dengan menggunakan serat tanaman yang direndam, lalu dikeringkan dalam bentuk lembaran pada bingkai kayu.

Sebelum penggunaan kertas populer, ada beberapa media yang digunakan namun tidak praktik dan mahal. Misalnya potongan bambu atau kayu yang harganya murah namun tidak praktis. Juga sutra mahal yang digunakan sebagai permukaan untuk menulis. Setelah banyak usaha dilakukan, alternatif yang lebih ringan dan lebih murah akhirnya ditemukan dalam bentuk gulungan kertas.

Meluasnya penggunaan kertas dan percetakan adalah ciri khas budaya Tiongkok kuno yang membedakannya dari budaya kuno lainnya.

Gerobak tangan

Gerobak tangan (wheelbarrow) dikembangkan di Tiongkok mungkin sejak 100 Sebelum Masehi.

Gerobak tangan atau sorong ini memiliki satu roda di bagian depan beban. Operator yang memegang pegangan membawa sekitar setengah dari beratnya.

Gerobak ini merupakan cara yang efisien dalam mengangkut makanan dan perbekalan ke garis depan pertempuran. Selain memindahkan makanan, gerobak tangan juga digunakan untuk membawa tentara yang terluka keluar dari medan perang dengan cepat dan efektif.