Dunia Hewan: Lebih Dekat dengan Kehidupan Laba-Laba Raksasa di Bumi

By Ricky Jenihansen, Minggu, 6 Agustus 2023 | 13:00 WIB
Shelob dalam The Hobbit. Ada banyak mitos laba-laba raksasa di dunia hewan. (IMDB)

Inilah mengapa tarantula mencitrakan laba-laba terbesar di Bumi, termasuk laba-laba babon Hercules Afrika Barat (Hysterocrates hercules). Laba-laba itu adalah spesies yang besar dan kuat yang kakinya dapat mencapai sekitar 8 inci (20 cm).

Kemudian ada juga tarantula seukuran wajah, yaitu Poecilotheria rajaei yang ukurannya dapat mencapai diameter 8 inci *20 cm) dan berasal dari Sri Lanka.

Yang lebih besar lagi adalah laba-laba pemakan burung salmon pink Brazil (Lasiodora parahybana), yang kakinya bisa mencapai 11 inci (28 cm).

Tapi tidak satu pun dari pemakan burung goliat ini, yang hidup di hutan hujan lebat di Amerika Selatan bagian utara.

Sementara laba-laba ini memiliki kaki yang sedikit lebih pendek dari sepupu pemburu mereka, membentang hingga 11 inci (28 cm) dan beratnya memberi mereka keunggulan.

Dengan berat 6,17 ons (175 gram), dan dengan tubuh berukuran 5,1 inci (13 cm), beratnya dua kali lipat dari kerabat salmon pink mereka. Itu menjadikan mereka laba-laba terbesar di dunia berdasarkan massa.

Pada tahun 2014, seorang ahli entomologi yang menjelajahi hutan Guyana menemukan pemakan burung goliat yang begitu besar. Ia menggemeresik semak dan ukurannya setara dengan anak anjing kecil, meskipun mungkin agak kurang menyenangkan.

Laba-laba pemakan burung goliath memangsa mamalia. (Shutterstock)

Apa yang ia makan?Nama goliat pemakan burung sedikit keliru. "Ya, itu laba-laba raksasa. Apakah itu memakan burung? Tidak juga," kata Hale. "Ada berbagai teori tentang dari mana nama itu berasal."

Itu mungkin terinspirasi oleh ukiran abad ke-19 yang menunjukkan arakhnida ini memburu burung, sementara Hale mengatakan nama itu berasal dari catatan penjelajah abad ke-16 ke Amerika Selatan.

Julukan itu mungkin muncul ketika mereka menemukan beberapa anak ayam. Anak ayam itu telah jatuh ke dalam liang berlapis sutra dari tarantula yang bersarang di tanah.

Tetapi Hale mencatat bahwa memang para pemburu nokturnal mungkin secara oportunis menerkam burung yang rentan dan sesekali tikus. Namun sebagian besar makanan mereka terdiri dari jangkrik, kadal, dan katak.