Adu Senjata Andalan Samurai vs. Ninja, Siapa yang Paling Unggul?

By Tri Wahyu Prasetyo, Rabu, 9 Agustus 2023 | 15:39 WIB
Ninja dan samurai Kekaisaran Jepang. (Kageninjagear)

Nationalgeographic.co.id—Ketika berbicara aneka senjata Kekaisaran Jepang, mungkin katana dan ninjato adalah dua jenis pedang yang tidak akan terlewatkan. Kedua senjata ini memiliki sejarah yang kaya, dengan desain dan warisan budaya Kekaisaran Jepang yang unik.

Sekilas, kedua pedang ini terlihat serupa. Namun, Juliana Cummings, seorang penulis sejarah dari New England, mengatakan bahwa terdapat beberapa perbedaan utama diantara keduanya. “Tidak hanya dalam desainnya, tetapi juga filosofi dan cita-cita di baliknya.”

Katana adalah pedang tradisional Jepang yang berasal dari Periode Muromachi di Jepang Feodal (1336-1673) sebagai respons terhadap perubahan taktik perang. Pedang ini merupakan evolusi pendahulunya, tachi

Di tangan para samurai, katana dikenal sebagai senjata yang sangat mematikan. Bagi para penggemar pedang atau pencinta budaya Jepang, katana kerap dibanding-bandingkan dengan ninjato.

Pedang ninjato atau shinobigatana adalah pedang pendek yang digunakan oleh ninja atau shinobi. Pasukan rahasia ini muncul di Kekaisaran Jepang pada abad  ke-15 hingga abad ke-17.

Menurut Juliana, perbedaan yang paling menonjol apabila mengamati perbedaan katana dan ninjato, bisa dilihat pada desain bilahnya.

Katana sangat melekat dengan kelas prajurit samurai Kekaisaran Jepang. Pedang ini melambangkan kehormatan dan prestise. 

Karena sangat istimewa, pedang ini tidak dibuat serampangan, bilahnya harus berasal dari logam tamahagane.Katana memiliki bilah bermata satu dan melengkung dengan panjang sekitar 60 sentimeter. 

Bilah melengkung katana. (Met Museum)

Bilah lurus ninjato (Via Sword Encyclopedia)

Berbeda dengan ninjato yang dirancang dengan bilah lebih pendek, berkisar 40 sentimeter. Selain itu, meskipun sama-sama bermata satu, ninjato memiliki desain bilah yang lurus menyerupai chokuto.

Selanjutnya, pada bagian pelindung, gagang, dan tutup, kedua pedang ini memiliki banyak kesamaan. Menurut Juliana, pada bagian pelindung atau tsuba dari katana dan ninjato, keduanya sangat mirip satu sama lain.

“Satu-satunya perbedaan utama adalah bahwa ninjato memiliki desain tsuba yang benar-benar persegi, sedangkan tsuba katana bisa berbentuk persegi atau melingkar,” jelas Juliana.

Bagian pelindung katana pada umumnya. (Via Sword Encyclopedia)

Contoh pelindung atau tsuba berbentuk kotak yang kerap ditemui pada ninjato. (Via Sword Encyclopedia)

Lantas bagaimana jika kedua pedang ini bertarung satu sama lain? siapa yang paling unggul, katana atau ninjato?

Menurut Juliana, agar dapat melakukan pendekatan yang tepat terhadap kemungkinan duel antara kedua senjata ini, “kita perlu menilai elemen-elemen kunci yang ada pada pedang apa pun.”

Kemampuan Menebas

Sebagian besar pedang mampu memberikan pukulan membelah dan memotong yang kuat, terlepas dari apakah pedang tersebut dirancang khusus untuk itu.

Dengan sejarah yang membentang selama berabad-abad dalam uji coba dan pertempuran, katana menjadi terkenal karena kehebatannya dalam memotong.

“Mata pisau bermata satu yang melengkung telah dirancang khusus untuk menghasilkan tebasan luar biasa yang mampu mengiris sebagian besar material dengan sekali tebas,” jelas Juliana.

Aura mematikan yang mengelilingi pedang ini bahkan telah diangkat melalui cerita rakyat dan legenda di Kekaisaran Jepang. Banyak kisah yang memuji katana, karena dianggap mampu melindungi dari setan.

Di sisi lain, meskipun ninjato juga mampu melakukan tebasan mematikan, namun bilah katana yang melengkung, secara mekanis lebih unggul daripada bilah ninjato yang lurus.

Menurut Juliana, kelengkungan bilah katana dengan area permukaan yang lebih kecil, “memungkinkannya menghasilkan lebih banyak tekanan dibandingkan dengan permukaan bilah lurus yang lebih panjang dan lebih menyebar.”

Kemampuan Menusuk

Sekilas, ninjato dan katana memilki bentuk yang sama. Namun faktanya terdapat beberapa perebedaan, terutama pada bagian bilah. (Via Sword Encyclopedia)

Katana pada dasarnya adalah pedang untuk menebas, namun tidak diragukan lagi, katana tetap mampu menusuk. Namun demikian, karena bentuknya yang melengkung, daya dorongnya tidak sesempurna pedang berbilah lurus.

Di sinilah ninjato mendapatkan keunggulannya. Menurut Juliana, “karena desain bilahnya yang lurus memungkinkannya untuk menghasilkan tusukan yang lebih cepat dan jauh lebih presisi.”

Semua itu berasal dari geometri bilah lurus, yang memungkinkan serangannya menghantam lebih cepat daripada bilah melengkung. 

“Meskipun tusukan katana sama mematikannya jika bersentuhan dengan lawan, bilah yang melengkung dan lebih panjang tidak memiliki ketepatan seperti yang dimiliki ninjato,” jelas Juliana.

Daya Tahan, Kecepatan, dan Pertahanan

Dalam pertempuran, kemampuan pedang untuk menangkis serangan musuh adalah hal yang sangat penting. Meskipun memiliki mata yang sangat tajam, akan menjadi tidak gunanya ketika bilah pedang patah dalam pertempuran.

Ketahanan katana terhadap keretakan saat menangani pukulan yang hebat adalah bukti keterampilan pembuatan pedang yang luar biasa. Dan tentu, bahan baku juga menentukan kualitas katana.

Di sisi lain, menurut Julisana “karena ninjato lebih merupakan alat daripada senjata simbolis, ninjato kurang mendapatkan perawatan dan penggunaan bahan berkualitas tinggi dalam pembuatannya.”

Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dari keduanya, pedang katana memiliki kekuatan yang lebih tahan lama.

Meskipun boleh jadi ninjato kalah dalam hal ketahanan, ia unggul dalam hal kecepatan. Hal ini dikarenakan desain ninjato yang lebih ringan dan relatif pendek.

“Karena ninjato adalah senjata yang jauh lebih ringan dan lebih pendek yang sepenuhnya didasarkan pada penggunaan teknik mengelak, ninjato lebih mampu melakukan gerakan yang lincah dan tak terduga daripada katana,” jelas Juliana.