'Geger Geden' Ninja Melawan Samurai Kekaisaran Jepang Tahun 1581

By Tri Wahyu Prasetyo, Jumat, 11 Agustus 2023 | 14:02 WIB
Samurai Kekaisaran Jepang adalah prajurit melayani kaum bangsawan. Ninja, menggunakan ninjutsu untuk mengganggu musuh dan mengumpulkan informasi. (The Collector)

Nationalgeographic.co.id—Ini adalah era tanpa hukum yang terjadi di Kekaisaran Jepang, para penguasa foedal kecil bertarung dalam serangkaian perang kecil. Dengan pertumpahan darah, mereka saling berebut tanah dan kekuasaan.

“Pada periode Sengoku yang kacau (1467-1598), para petani seringkali berakhir sebagai umpan meriam atau korban insidental dari perang samurai,” tulis Kallie Szczepanski, pada laman ThoughtCo.

Tak hanya tinggal diam, beberapa dari rakyat jelata mulai mengorganisir untuk mempertahankan rumah mereka sendiri.

Tak hanya bertahan, Kallie menjelaskan, mereka juga mengambil keuntungan dari peperangan yang terus terjadi. “Kami menyebut mereka yamabushi atau ninja.”

Benteng-benteng utama ninja adalah provinsi pegunungan Iga dan Koga. Masing-masing terletak di wilayah yang sekarang disebut Prefektur Mie dan Shiga, di selatan Honshu.

Para penduduk yang tinggal di provinsi tersebut mengumpulkan informasi dan mempraktikkan teknik spionase, pengobatan, perang, serta praktik pembunuhan mereka sendiri.

“Secara politik dan sosial, provinsi-provinsi ninja itu independen, berpemerintahan sendiri, dan demokratis,” jelas Kallie, “mereka diperintah oleh dewan kota, bukan oleh otoritas pusat atau daimyo.”

Bagi para bangsawan otokratis di wilayah lain, bentuk pemerintahan ini adalah laknat. Panglima perang Oda Nobunaga (1534 - 82) berkata: 

"Mereka tidak membedakan antara yang tinggi dan yang rendah, yang kaya dan yang miskin... Perilaku seperti itu adalah sebuah misteri bagi saya, karena mereka meremehkan pangkat, dan tidak menghormati pejabat tinggi." 

Pada tahun 1582, Oda Nobunaga telah menaklukkan Jepang tengah dan berusaha memperluas kekuasaannya atas Jepang barat. (Kanō Sōshū)

Oda Nobunaga akan segera membuat negeri-negeri ninja ini bertekuk lutut. Ia memulai operasi untuk menyatukan kembali Kekaisaran Jepang tengah di bawah otoritasnya. 

Nobunaga mengirim putranya, Oda Nobuo, untuk mengambil alih provinsi Ise pada tahun 1576. Keluarga mantan daimyo, keluarga Kitabatake, bangkit, tetapi pasukan Nobua menghancurkan mereka.