Dia menambahkan, “Elang Jawa sendiri hanya ditemukan di Pulau Jawa yang di alam aslinya dia hanya bertelur satu kali setahun. Kalau di lembaga konservasi sudah pernah bertelur 3-4 telur. Jadi, peran lembaga konservasi sangat dibutuhkan."
Jagat Satwa Nusantara juga memiliki kehormatan untuk menjadi rumah bagi spesies burung endemik Indonesia, yaitu Myzomela Irianawidodoae, yang hanya ada satu-satunya di pusat konservasi satwa di Indonesia.
Burung ini dinamai oleh salah peneliti BRIN, yaitu Prof. Dewi M. Prawiradilga sebagai bentuk penghormatan kepada Ibu Negara kita, saat ditemukan di Pulau Rote pada 2018. Pengunjung akan memiliki kesempatan langka untuk melihat dan mempelajari tentang beraneka ragam spesies burung langka yang ada di kepulauan Nusantara.
Promo Hari Kemerdekaan
Dalam memeriahkan HUT ke-78 RI, Taman Burung Jagat Satwa Nusantara menghadirkan promo menarik. Pengunjung dapat menikmati “Promo Kemerdekaan” berupa paket makan serba 78 ribu rupiah di Resto Gua Bantimurung yang berada di area Taman Jagat Satwa Nusantara. Melalui promo ini, pengunjung dapat menikmati cita rasa masakan Nusantara seperti Sop Buntut, Soto Betawi, Iga Penyet, dan semua pilihan Flavoured Iced Tea.
Kami mengundang seluruh masyarakat untuk datang berkunjung ke Taman Burung Jagat Satwa Nusantara sebagai tempat wisata edukasi dan pusat konservasi. Bersama-sama kita akan melestarikan warisan kekayaan alam Indonesia. Selamat berkunjung di Taman Burung Jagat Satwa Nusantara dan menikmati keindahan wajah baru TMII.