Bragi, Satu-satunya Dewa Mitologi Nordik Tak Pernah Ikut Berperang

By Hanny Nur Fadhilah, Senin, 28 Agustus 2023 | 07:03 WIB
Bragi adalah dewa puisi dalam mitologi Nordik. (Public domain)

Yang lebih jelas didefinisikan daripada asal usulnya adalah pernikahan Bragi. Dia adalah suami dari Idunn (Iðunn), dewi masa muda. Idunn paling terkenal karena cerita di mana dia dibawa ke Jotunheim oleh Loki. Namun Bragi tidak disebutkan namanya dalam cerita ini.

Sebaliknya, kemunculan Bragi yang paling terkenal dalam legenda terjadi di kemudian hari dalam sejarah para dewa, setelah Loki menyebabkan kematian Baldr dalam mitologi Nordik.

Ketika Loki tiba tanpa diundang di pesta mereka, Bragi yang memberitahunya bahwa dia tidak lagi diterima menjadi bagian mereka. Odin menolaknya, Bragi mencoba berdamai dengan menawarkan ban lengan emasnya kepada si penipu.

Tanggapan Loki menyebut Bragi seorang pengecut, memulai serangkaian penghinaan terhadap semua dewa yang terkenal. Thor pun tiba dan langsung mengancam Loki.

Loki cukup takut dengan kekerasan Thor untuk pergi, tapi dia tidak menunjukkan keraguan terhadap Bragi. Dia terus-menerus menyebut Bragi pengecut sampai sang istri Idunn turun tangan untuk menenangkan suaminya, yang kemudian membuat Loki mulai menghinanya juga.

Loki mengklaim bahwa Idunn memeluk pembunuh kakaknya, tapi referensinya tidak jelas. Kalimat tersebut sepertinya menyiratkan bahwa dalam mitos lain yang kini hilang, Bragi membunuh saudara laki-laki Idunn yang tidak disebutkan namanya. 

Loki berulang kali mengatakan bahwa Bragi adalah yang paling pengecut dari semua Aesir dan elf yang hadir di pesta itu. Seperti sebagian besar klaim Loki dalam adegan tersebut, mungkin ada benarnya juga.

Dewa Aesir umumnya dianggap lebih suka berperang dan kuat secara fisik di antara dua dewa Nordik. Meskipun Vanir dikenal karena kebijaksanaan dan penggunaan sihirnya, dewa Aesir seperti Thor, Tyr, dan Odin adalah pejuang yang terkenal. 

Di antara kelompok kuat ini, penyair Bragi tidak dikenal karena kekuatannya. Dia dikenal karena keahliannya dalam menggunakan kata-kata daripada senjata.

Faktanya, tidak ada mitos yang bertahan yang menunjukkan Bragi dalam pertarungan fisik apa pun. Bahkan dalam pertempuran besar Ragnarok.

Meskipun demikian, Bragi masih mempunyai tempat penting dalam budaya Nordik. Pembaca modern sering mengasosiasikan orang Nordik dengan prajurit Viking mereka. Baik catatan sejarah maupun mitologi Nordik mereka yang masih ada sering kali menggambarkan bangsa Nordik sebagai bangsa galak yang mengagungkan peperangan.