Goemon pindah ke wilayah Kansai dan membentuk kelompok pencuri yang merampok orang kaya. Ia kemudian mendistribusikan kekayaannya kepada orang miskin.
“Dia akan merampok orang kaya di malam hari dengan bantuan teman-teman pencurinya,” tambah Dimri.
Di siang hari, mereka menyamar sebagai pedagang, mencoba menjalin hubungan sosial dan mencari tahu siapa yang layak dirampok.
Namun apakah tindakan Goemon mirip dengan Robin Hood? Konon Goemon dan para pencurinya kemudian menyebarkan harta rampasan mereka ke banyak orang.
Hal ini dilakukan agar pihak berwenang di Kekaisaran Jepang mengalami kesulitan untuk melacaknya.
Hal ini menawarkan motif yang sangat berbeda dengan motif Robin Hood. Juga menimbulkan pertanyaan apakah dia ingin membantu orang miskin?
Atau dia memanfaatkan masyarakat sebagai alasan untuk menutupi pencurian yang merajalela?
Pada periode Edo akhir dalam sejarah Kekaisaran Jepang, Ishikawa Goemon dijadikan sebagai pahlawan.
Kematian tragis membuatnya dikenang oleh rakyat Jepang
Apa yang membuat Goemon menjadi legenda adalah cara kematiannya, yang begitu tragis dan heroik. Ia pun dikenang sepanjang masa.
Setelah panglima perang Hideyoshi membunuh istri dan anak Goemon, ia bersumpah akan membalas dendam.
Masuk ke kastel Hideyoshi di Fushimi, dia memasuki kamar panglima perang dan hendak menyerang. Namun penjaga segera datang dan menangkapnya.