Sekilas Sejarah Perkembangan Senjata Api dalam Sejarah Militer Dunia

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Rabu, 13 September 2023 | 14:01 WIB
Tentara Afganistan berlatih bersama dengan NATO tahun 2010. Senjata api begitu penting dalam sejarah militer. Perkembangannya muncul dari Kekaisaran Tiongkok sampai ke AS. (NATO Training Mission-Afghanistan/Wikimedia Commons)

Keharusan mereka bertahan hidup sembari menjajah, membuat kependudukan orang Eropa di sepanjang Amerika mengembangkan senapan panjang dalam sejarah militer. Di antara jenisnya adalah senapan kentucky, senapan ohio, atau senapan pennsylvania. Senapannya sering diukir dengan rumit, berikut hiasan ukiran halus dengan pelat kuning atau perak.

Senjata api begitu masif pada abad ke-18 dalam sejarah militer Amerika dan Eropa. Senjata perang ini digunakan dalam satuan untuk ditembak berbarengan, dengan dua baris. Baris pertama untuk menembak, dan baris kedua untuk menggantikan baris pertama. Barisan pertama akan menembak saat diberi aba-aba, dan mundur ke barisan kedua untuk mengisi peluru.

Pertempuran Long Island tahun 1776, salah satu babak dalam Perang Revolusi AS. Pada masa ini, senjata api telah berkembang menjadi senapan. (Domenick D'Andrea)

Pada Perang Revolusi AS, milisi AS menggunakan senapan berburu untuk menghabisi tentara Inggris. Terkadang mereka menggunakan kombinasi senapan Brown Bess dari Inggris dan Charleville dari Prancis. Hubungan kaum revolusioner AS begitu dekat dengan Prancis, membuat hubungan perdagangan senjata meningkat dalam upaya kemerdekaan.

AS tidak bisa terus bergantung pada Prancis, sehingga George Washington memerintahkan pendirian pergudangan senjata di Springfield, Massachusetts, pada 1776. Awalnya berfungsi sebagai penyimpanan amunisi dan gerbong senjata, tetapi perkembangan membuatnya memproduksi senapan dan senjata lainnya dalam sejarah militer AS.

Pistol dan revolver

Berkat banyaknya produsen senjata api, AS begitu pesat dalam sejarah militer. Produksi senjata dan suku cadang senjata begitu marak, dan maju. Kemajuan mengantarkan mereka memproduksi senjata api berukuran kecil.

Jenis pertama senjata api kecil atau pistol genggam adalah Colt.45 yang dipatenkan oleh Samuel Colt tahun 1836. Senjata ini memperkenalkan sistem multi-tembakan dengan larasnya yang dapat berputar, sehingga ada banyak ruang untuk diisi dengan peluru, dapat dikunci, dan memiliki pegas. Nama Colt pun menjadi identik dengan pistol.

.45 Colt merupakan senjata api genggam pertama yang berukuran kecil. Senjata ini menjadi cikal bakal pistol hari ini, yang muat membawa lebih dari satu peluru. (Judson Guns/Wikimedia Commons)

Dari Colt, perusahaan lain di AS seperti Remington, Starr, Whitney, dan Manhattan mulai memproduksi senjata jenis revolver. Senjata api ini sangat penting dalam sejarah militer semasa Perang Saudara AS. Kemajuannya begitu pesat dengan versi pelepasan dan pengisian ulang yang lebih cepat.

Perkembangan senapan laras panjang pun turut cepat pada masa Perang Saudara AS, ditambah dengan kabut polusi Revolusi Industri yang bertiup dari Inggris. Bentuk senjata laras panjang berubah dengan sistem pengapian jenis baru untuk melindungi bubuk mesiu, karena selama ini lemah jika berhadapan dengan cuaca basah.

Shotgun