Ekspedisi Aleksander Agung Punya Dampak kepada Peradaban Sejarah India

By Afkar Aristoteles Mukhaer, Jumat, 22 September 2023 | 09:00 WIB
Lukisan tentang sejarah Aleksander Agung memenangkan Pertempuran Hydaspes. Musuhnya, Porus, adalah raja dari India yang sangat kuat. Ekspedisi ini membuka sejarah India untuk terhubung dengan Eropa. ( Charles Le Brun)

Selain itu, ada beberapa kota yang didirikan oleh Aleksander Agung di Lembah Sungai Indus, termasuk di kawasan kekuasaan Porus di Punjab seperti Nikaia dan Boukefala. Pada kota baru itu, segelintir orang Eropa tinggal dan menjalin hubungan dengan masyarakat setempat.

Patung Buddha di India dari sekitar abad keempat Masehi ini dipengaruhi dengan gaya Yunani. Hubungan dua peradaban kebudayaan ini terjalin begitu kuat setelah ekspedisi Aleksander Agung ke India. (Chandima S. M. Wickramasinghe/Department of Classical Languages, University of Peradeniya)

Seiring berkembangnya zaman, kekuasaan Aleksander Agung terpecah-pecah setelah kematiannya. Lalu, Kekaisaran Maurya dalam sejarah India berkuasa hingga Punjab dan merebut kawasan yang dulunya milik Aleksander Agung dan Kekaisaran Akhemiyah.

Perpindahan kekuasaan ini berdampak pada penyebaran pengaruh budaya dari Eropa ke India. Ditambah dengan jalur baru yang menghubungkan Eropa dan India, berbagai pengetahuan dan kesenian di India pada masa-masa selanjutnya berkembang. Kesenian patung dan koin dalam sejarah India, terpengaruh dengan gaya Yunani.

Pengaruh Eropa dalam sejarah India mungkin terjalin jauh sebelumnya. Keberadaan orang Yunani di Asia sudah terjadi di masa sebelumnya, ketika Persia menyerang Yunani dan dibawa ke negeri yang jauh.

Masyarakat Yunani mempertahankan kebudayaan mereka, walaupun berada di bawah pengaruh Persia. Kebudayaan mereka diperkuat ketika Aleksander Agung datang. Orang Yunani di Asia pun mendirikan kerajaan Baktria-Yunani pada abad ke ketiga SM. Kebudayaan ini kemudian bercampur dengan bangsa sekitarnya, termasuk India.