Penampakan Ramesseum, Kuil Kamar Mayat Ramses II di Sejarah Mesir Kuno

By Hanny Nur Fadhilah, Selasa, 19 September 2023 | 07:00 WIB
Ramesseum, kompleks kuil kuno yang berfungsi sebagai tempat pemujaan dan peringatan Ramses II dalam sejarah Mesir kuno. (Historyskills)

Nationalgeographic.co.id—Ramesseum adalah kompleks kuil kuno yang terletak di tepi barat Sungai Nil di Mesir Hulu, dekat kota modern Luxor. Tempat ini merupakan salah satu pusat keagamaan paling mengesankan dan penting pada masanya dalam sejarah Mesir kuno.

Dari halamannya yang luas hingga ukiran dan hieroglifnya yang rumit, Ramesseum adalah keajaiban arsitektur dan budaya dalam sejarah Mesir kuno. Namun, itu tidak dibangun semata-mata karena alasan agama. Kuil ini adalah bagian penting dari kampanye propaganda Ramses. 

Ramesseum dibangun pada masa pemerintahan Firaun Ramses II, yang memerintah Mesir dari tahun 1279 hingga 1213 SM. Salah satu peran terpenting Ramesseum adalah sebagai kuil kamar mayat, yaitu sejenis kompleks kuil yang didedikasikan untuk menghormati kenangan mendiang firaun.

Sebagai kuil kamar mayat, Ramesseum dirancang untuk tempat pemujaan dan peringatan Ramses II, serta untuk menjamin kehidupan abadi dan akhiratnya.

Kuil ini dibangun dengan berbagai fitur dan struktur yang dimaksudkan untuk memfasilitasi tujuan tersebut, termasuk kapel untuk persembahan dan pengorbanan, aula hipostyle untuk upacara dan ritual, dan tempat suci untuk patung suci firaun.

Ramesseum tidak hanya merupakan pusat keagamaan, tetapi juga berfungsi sebagai pusat politik dan administrasi wilayah tersebut.

Kompleks candi dikelola oleh ratusan pendeta dan pejabat, dan bertanggung jawab mengelola tanah dan sumber daya di sekitarnya.

Kuil ini dibangun dalam skala besar. Struktur Ramesseum merupakan ciri khas arsitektur kuil Mesir kuno, dengan beberapa bagian dan ciri berbeda.

Kompleks candi dikelilingi oleh tembok besar dari batu bata lumpur, yang berukuran sekitar 105 meter di setiap sisinya. Dinding awalnya dihiasi dengan pemandangan dan hieroglif yang dicat cerah, meskipun sebagian besar dekorasi ini telah hilang seiring waktu.

Salah satu fitur paling terkenal dari Ramesseum adalah patung besar Ramesses II yang pernah berdiri di halaman. Patung itu diukir dari satu balok batu kapur dan tingginya lebih dari 60 kaki, menjadikannya salah satu patung terbesar dari Mesir kuno. Sayangnya, patung tersebut rusak dan sebagian hancur saat terjadi gempa bumi pada abad ke-12 Masehi.

Gerbang itu mengarah ke halaman besar, yang dikelilingi oleh galeri bertiang dan ruang-ruang kecil. Halamannya digunakan untuk pertemuan umum, serta untuk upacara ritual dan prosesi.

Di bagian belakang halaman terdapat aula hypostyle yang ditopang oleh 48 tiang besar. Aula ini digunakan untuk ritual dan upacara keagamaan, dan juga dihiasi dengan relief dan ukiran rumit yang menggambarkan pemandangan dari mitologi Mesir kuno.