Ketika Penjajah Spanyol Mengangkat Penguasa Boneka di Kekaisaran Inca

By Ricky Jenihansen, Minggu, 1 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Penjajah Spanyol mengangkat raja-raja boneka di Kekaisaran Inca. (Creative Commons)

Nationalgeographic.co.id—Setelah penjajah Spanyol mengkhianati Kekaisaran Inca dan membunuh raja terakhir Inca Atuahalpa, mereka mengangkat penguasa boneka. Penjajah Spanyol mengangkat Thupa Wallpa yang merupakan saudara Atuahalpa untuk menjadi raja Kekaisaran Inca.

Sementara itu, rombongan penjajah Spanyol berangkat untuk menjelajahi situs menguntungkan lainnya di negeri emas ini. Pemimpin penjajah Spanyol, Francisco Pizarro kemudian menuju wilayah pantai.

Wilayah utara memberikan perlawanan yang lebih keras terhadap penjajah Spanyol. Peperangan tradisional Inca diadaptasi untuk menghadapi tantangan baru berupa baja, peluru, dan kavaleri.

Sepanjang ekspedisi penjajah Spanyol ke seluruh wilayah Kekaisaran Inca untuk mencari harta karun dan emas, penguasa boneka telah berganti 2 kali.

Pemerintahan Thupa Wallpa yang pertama tidak bertahan lama karena berakhir dengan pembunuhan. Thupa Wallpa mencoba untuk melawan pengaruh dan kendali Spanyol, sehingga akhirnya dibunuh.

Setelah kematian Thupa Wallpa, penjajah Spanyol mengangkap Wayna Qhapaq yang merupakan keponakan Atahualpa. Namun terjadi banyak pemberontakan dan ketidakstabilan pemerintahan.

Penjajah Spanyol kemudian mengangkat Manco Inca Yupanqui sebagai penguasa boneka berikutnya pada 16 November 1533. Manco Inca Yupanqui adalah saudara tiri Atahualpa. Namun pada bulan April 1535, situasi mulai berubah.

Manco Inca Yupanqui membentuk pasukan perlawanan dan mengepung Cuzco dan Ciudad de Los Reyes (Lima), yang sekarang menjadi benteng utama Spanyol.

Manco Inca tidak akan pernah menjadi penguasa Kerajaan Inca lama karena dia memiliki terlalu banyak kakak laki-laki. Memang benar, Manco adalah orang buangan setelah pengambilalihan oleh Atahualpa dan pembersihan bangsawan saingan Inca.

Manco belum berusia 20 tahun, namun ia memiliki pengalaman militer, terutama dalam penaklukan Inca atas suku Antisuyu, yang tinggal di wilayah yang sekarang disebut Bolivia.

Dia tampaknya merupakan kandidat yang ideal untuk dipilih Pizarro sebagai penguasa boneka lainnya. Manco Inca awalnya mengizinkan pasukannya digunakan oleh para penakluk dalam pertempuran mereka dengan suku Inca Atahualpa.

Ilustrasi awal abad ke-17 karya Felipe Guáman Poma de Ayala yang menunjukkan penobatan penguasa Inca yang baru, Manco Inca Yupanqui pada 16 November 1533. (Felipe Guáman Poma de Ayala)