Bayi Badak Penghuni Baru Suaka Rhino Sumatra di Taman Nasional Way Kambas

By National Geographic Indonesia, Minggu, 1 Oktober 2023 | 08:30 WIB
Penghuni baru Suaka Rhino Sumatera, Taman Nasional Way Kambas. Ratu, indukan berusia 23 tahun, melahirkan anak ketiganya pada 30 September 2023. (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)

Sekarang, kelangsungan hidup spesies badak sumatra bergantung pada kerja keras para ilmuwan, konservasionis, dan pemerintah.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyatmoko menyampaikan SRS TNWK berlokasi di zona khusus Taman Nasional Way Kambas.

Saat ini, SRS TNWK adalah satu-satunya tempat pengembangbiakan semi in-situ yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Way Kambas bekerja sama dengan Yayasan Badak Indonesia (YABI).

"Tujuan utamanya yakni menghasilkan anak badak sumatra untuk mempertahankan keberlangsungan hidup spesies badak sumatra yang kini terancam punah. Anak-anak badak sumatra hasil program pengembangbiakan di SRS TNWK ke depannya dapat dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya," katanya.

Direktur Eksekutif YABI, Jansen Manansang, menambahkan bahwa kita tidak hanya berupaya melalui teknik reproduksi alami, tetapi bantuan teknologi juga sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan pengembangbiakan badak sumatra.

“SRS TNWK berencana untuk mengintegrasikan metode Assisted Reproductive Technology (ART) atau Teknologi Reproduksi Berbantu untuk pengembangbiakan badak sumatra,” tambah Jansen.

Pada Maret 2022, indukan lain yang bernama Rosa melahirkan seekor bayi betina yang turut membawa segar untuk keberlangsungan populasi badak sumatra. Kini dengan kelahiran anak Ratu, populasi badak di Taman Nasional Way Kambas menjadi sembilan ekor.