Jika Bukan Julius Caesar, Siapa Pemusnah Perpustakaan Kuno Alexandria?

By Tri Wahyu Prasetyo, Minggu, 15 Oktober 2023 | 07:00 WIB
Kebakaran Perpustakaan Alexandria (history101.com)

Nationalgeographic.co.id - Perpustakaan Alexandria adalah salah satu pencapaian terbesar manusia di zaman kuno. Perpustakaan ini menyimpan banyak sekali koleksi pengetahuan, mungkin puluhan bahkan ratusan ribu gulungan. 

Karena alasan ini, penghancuran perpustakaan Alexandria telah menjadi topik yang menarik bagi banyak pencinta pengetahuan. Hal ini sering dianggap sebagai sebuah tragedi besar. Namun, siapakah yang sebenarnya membakar Perpustakaan Alexandria?

Pertama, mari kita membangun pemahaman tentang apa sebenarnya Perpustakaan Alexandria itu. Perpustakaan ini merupakan bagian dari pusat pembelajaran besar di Mesir yang terletak di kota Alexandria, yang disebut Mouseion.

“Dibangun pada masa Ptolemeus di Mesir. Ini adalah masa di mana dinasti Yunani berkuasa atas negara tersebut (Era Helenistik),” tulis Caleb Howells, pada laman Greek Reporter.

Kemungkinan, perpustakaan ini dibangun pada abad ketiga sebelum masehi, masa pemerintahan Ptolemeus II.

Menurut Caleb, dalam waktu yang relatif cepat, perpustakaan ini memperoleh banyak gulungan dari berbagai sumber. 

“Raja-raja Ptolemeus di Mesir mendukungnya secara langsung, karena kecintaan orang Yunani kuno terhadap pengetahuan,” katanya.

Perpustakaan Alexandria berkembang menjadi sangat besar. Pada puncak kejayaannya, perpustakaan ini diduga menyimpan antara empat puluh ribu hingga empat ratus ribu gulungan kitab. 

Perpustakaan ini mungkin merupakan pusat pembelajaran terbesar di dunia kuno. Meskipun demikian, perpustakaan ini tidak lagi ada dan terkenal karena dibakar. 

Pertanyaan yang tersisa adalah siapa yang bertanggung jawab atas hal ini? Boleh jadi, banyak orang akan menuding Julius Caesar.

Seperti yang telah disampaikan Plutarch, seorang sejarawan Yunani dari abad pertama Masehi, "Caesar terpaksa mengusir bahaya dengan menggunakan api, yang menyebar dari galangan kapal dan menghancurkan Perpustakaan Besar."

Dengan demikian, tampaknya cukup jelas bahwa Julius Caesar membakar Perpustakaan Alexandria. Ini terjadi pada tahun 48 SM.