Syair, Karya Sastra Paling Terkenal dalam Sejarah Abad Pertengahan

By Ricky Jenihansen, Minggu, 15 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Syair adalah karya sastra paling populer dalam sejarah Abad Pertengahan. (Public Domain)

Nationalgeographic.co.id - Syair adalah karya sastra paling populer dan berpengaruh di seluruh Eropa dalam sejarah Abad Pertengahan. Ada banyak kisah-kisah legenda, mitos, cerita rakyat, dan dongeng yang dituturkan dalam bentuk syair.

Syair paling awal dalam bahasa Inggris yang penulisnya diketahui adalah Caedmon's Hymn (abad ke-7). Syair itu merupakan syair sederhana memuji Tuhan yang disusun oleh seorang gembala buta huruf.

Dikatakan, bahwa ia mendengar syair itu dilantunkan untuknya dalam sebuah penglihatan. Syairnya ditulis dalam bahasa Inggris Kuno oleh seorang juru tulis yang tidak disebutkan namanya di Whitby Abbey, Northumbria.

Keindahan sederhana dari syair awal ini menjadi standar syair Inggris Kuno. Sebagaimana terlihat dalam karya-karya seperti The Dream of the Rood (penglihatan mimpi abad ke-7) dan kemudian The Battle of Maldon (akhir abad ke-10).

Antara kedua karya ini, muncul mahakarya epik Beowulf, yang mengandalkan irama alliteratif dari baris panjang yang sama. Sehingga dapat mendorong cerita dan menciptakan kesan mendalam pada audiens.

Bentuk syair ini masih memikat hingga hari ini seperti pada masa lalu, karena persembahan dan pertunjukan Beowulf tetap populer.

Kisah ini merupakan epik tentang pahlawan tunggal yang menghadapi dan mengalahkan monster kegelapan yang mengancam penduduk negeri. Tema ini populer sejak zaman kuno hingga saat ini.

Karya Prancis kemudian, The Song of Roland (abad ke-11), adalah epik lain yang mengeksplorasi tema serupa. Namun dalam karya Prancis ini, 'monster' diberi bentuk manusia yakni Saracen yang mengancam kehidupan dan budaya Kristen.

Ksatria agung Charlemagne Roland akhirnya dipanggil untuk mempertahankan lorong Roncevaux dari serangan musuh. Ia mengorbankan hidupnya untuk melindungi raja, negaranya, dan kameradnya dari para penyerbu.

Syair ini begitu populer sehingga dikatakan dinyanyikan oleh pasukan Norman dalam Pertempuran Hastings pada tahun 1066 untuk meningkatkan semangat.

Kemudian syair romantis, yang menjadi populer di kalangan bangsawan Eropa, mulai berkembang pesat pada abad ke-12 di selatan Prancis.

Chretien de Troyes (1130-an - 1190) adalah penyair di istana Marie de Champagne (1145-1198) yang terkenal dengan syair romantis. Ia adalah salah satu penyair romantis terkenal dan tentu saja termasuk yang paling berpengaruh.