Nationalgeographic.co.id—Makam kuno dengan lukisan Cerberus dari mitologi Yunani ditemukan para arkeolog di dekat Napoli, Italia. Makam kuno berusia ribuan tahun itu diberi nama Makam Cerberus karena lukisan dindingnya yang menakjubkan tersebut.
Para arkeolog yang menemukan makam kuno itu menjelaskan, bahwa kemungkinan makam kuno itu berasal dari sekitar dua ribu tahun yang lalu. Makam kuno itu telah ada pada era Republik dan Kekaisaran Romawi.
Makam kuno itu ditemukan selama survei arkeologi menjelang pembaruan sistem pasokan air di kotamadya Giugliano di Campania.
Makam kuno dengan ruangan khusus ini terpelihara dengan baik dan ditutup dengan lempengan tufa. Ia telah berhasil menjaga rahasianya selama berabad-abad.
Setelah menemukannya dan mencoba masuk ke dalam Makam Cerberus, para arkeolog menemukan lukisan dinding luar biasa yang menghiasi dinding makam.
Cerberus dalam mitologi Yunani
Salah satu ciri paling mencolok dari makam kuno yang ditemukan di Italia adalah representasi jelas dari Cerberus, anjing berkepala tiga dari mitologi Yunani.
Cerberus, juga sering disebut sebagai “anjing Hades”, terkenal karena menjaga gerbang Dunia Bawah untuk mencegah jiwa orang mati melarikan diri.
Deskripsi anjing menakutkan ini berbeda-beda menurut mitos yang berbeda, tetapi Cerberus biasanya digambarkan memiliki tiga kepala. Ekor yang menyerupai ular, dan ular yang muncul dari berbagai bagian tubuhnya.
Kisah Cerberus dalam mitologi Yunani yang paling terkenal adalah Pekerjaan kedua belas Heracles (Latin: Hercules). Berbagai pecahan tembikar Yunani kuno yang menggambarkan Cerberus dan Heracles pun masih ada hingga saat ini.
Dalam mitologi Yunani, Cerberus memiliki garis keturunan kerabat berkepala banyak. Ayahnya adalah Typhon yang bersurai ular, dan di antara saudara-saudaranya ada Lernaean Hydra, seekor ular berkepala banyak.
Kemudian ada Orthrus, seekor anjing berkepala dua yang menjaga ternak Geryon dan Chimera, dengan wajah tripartitnya – singa, kambing, dan ular.