Kelahiran, Masa Kecil dan Pendidikan dalam Kekaisaran Bizantium

By Ricky Jenihansen, Senin, 16 Oktober 2023 | 08:00 WIB
Kelahiran adalah fase paling penting dalam kehidupan masyarakat Kekaisaran Bizantium. (Byzantine Art)

Nationalgeographic.co.id—Seperti halnya pada peradaban lain, kelahiran, masa kecil dan pendidikan juga merupakan bagian terpenting dalam kekaisaran Bizantium. Kehidupan masyarakat di kekaisaran Bizantium sangat bergantung pada kelahiran seseorang dan keadaan orang tuanya.

Setelah itu, pendidikan akan memberikan peluang atau potensi untuk mengakumulasi kekayaan. Pendidikan juga menjadi jalan untuk mendapatkan sponsor atau mentor yang lebih berkuasa.

Ketiga fase tersebut menjadi perhatian utama berjalanan kehidupan bermasyarakat dalam Kekaisaran Bizantium. Mereka menginvestasikan lebih untuk mendapatkan potensi yang lebih baik.

KelahiranSeperti di sebagian besar kebudayaan kuno lainnya, adalah tempat seseorang dilahirkan di Kekaisaran Byzantium. Kelahiran sangat menentukan status sosial dan profesi seseorang di masa dewasa.

Di dalam Kekaisaran Bizantium, setidaknya ada dua kelompok besar warga negara. Yang pertama adalah honestiores (yang “berhak istimewa”), kemudian yang kedua adalah humiliores (“yang “rendah hati”).

Mereka adalah orang-orang kaya, yang memiliki hak istimewa, dan memiliki hak lebih dibandingkan dengan orang lain. Sanksi humu berlaku lebih ringan bagi honestiores, dalam banyak kasus hanya berupa denda dibandingkan hukuman fisik.

Sementara pencambukan dan mutilasi, yang paling sering dilakukan adalah pemotongan hidung, merupakan bentuk hukuman yang umum untuk kejahatan seperti perzinahan dan pemerkosaan terhadap seorang biarawati.

Untuk kejahatan seperti pembunuhan dan pengkhianatan, tidak ada pembedaan sosial yang diterapkan dengan hukuman mati bagi semua orang. Di bawah dua kelompok besar yang disebutkan di atas adalah para budak yang diperoleh di pasar dan melalui peperangan.

Nama keluarga menjadi semakin menggambarkan profesi atau lokasi geografis seseorang. Seperti misalnya Paphlagonitis untuk orang dari Paphlagonia atau Keroularios si “pembuat lilin”.

Namun demikian, angka harapan hidup di Kekaisaran Bizantium sebenarnya termasuk rendah menurut standar modern. Siapa pun yang mencapai usia lebih dari 40 tahun mempunyai kondisi yang lebih baik daripada rata-rata.

Perang terjadi kira-kira sekali setiap generasi, sementara penyakit merajalela dan selalu ada. Pengobatan primitif sering kali sama berbahayanya dengan penyakit yang ingin disembuhkannya.

Masa Kecil & Pendidikan DasarMasa kecil anak-anak kelas bawah pada dasarnya dihabiskan dengan mempelajari atau mewarisi profesi orang tuanya. Gadis-gadis bangsawan belajar memintal, menenun, dan membaca serta menulis.