Atalanta, Pahlawan Wanita Mitologi Yunani yang Cepat dan Kuat

By Ricky Jenihansen, Minggu, 29 Oktober 2023 | 14:02 WIB
Atalanta adalah pahlawan wanita mitologi Yunani yang pernah nyaris diperkosa. (Hub Pages)

Nationalgeographic.co.id - Atalanta adalah tokoh pahlawan wanita yang cantik dalam mitologi Yunani kuno yang tidak pernah mundur dari tantangan. Atalanta adalah seorang pemburu wanita yang sangat terampil dan memiliki kekuatan dan kecepatan luar biasa.

Dengan kekuatannya, Atalanta bahkan dapat menandingi pahlawan Yunani terkuat dan tercepat. Maka tidak mengherankan jika namanya berarti “sama beratnya” dalam bahasa Yunani kuno.

Sama seperti banyak tokoh dalam mitologi Yunani, Atalanta memiliki dua cerita asal usul yang berbeda. Yang pertama, ia adalah pahlawan wanita fana anak Iasus dan Clymene dari Arcadia.

Ia paling terkenal karena perburuan babi hutan Calydonian dan hubungannya dengan Jason dan para Argonaut.

Di cerita kedua, Atalanta adalah putri Raja Schoeneus dari Boeotia dan dikenal karena kecepatan larinya yang luar biasa.

Meski tampak sangat berbeda, kedua cerita tersebut mengacu pada pemburu fana yang sama yang terkait erat dengan Artemis, dewi perburuan dalam mitologi Yunani.

Kisah-kisah yang berbeda ini kemungkinan besar merupakan hasil dari tradisi penceritaan lisan yang panjang pada zaman dahulu. Daerah yang berbeda mempunyai cerita yang berbeda untuk tokoh yang sama.

Atalanta, pahlawan wanita tangguh dalam mitologi Yunani

Atalanta bukanlah kebanggaan ayahnya saat lahir karena ayahnya menginginkan anak laki-laki. Ayahnya menolaknya saat masih bayi, meninggalkannya di Gunung Pathenion ketika dia baru berusia beberapa jam.

Untungnya bagi sang pahlawan wanita Atalanta, seekor beruang betina yang merupakan salah satu simbol Artemis, menemukan bayi tersebut.

Anak-anak beruang tersebut baru-baru ini dibunuh oleh sekelompok pemburu, sehingga ibu yang berduka tersebut mengambil bayi tersebut dan merawatnya.

Atalanta dirawat sampai kelompok pemburu yang sama yang telah membunuh anak beruang tersebut menemukan bayi tersebut. Mereka membawanya untuk dibesarkan di komunitas mereka di pegunungan.