Nationalgeographic.co.id - Oceanid adalah para peri air yang berwujud gadis muda cantik dalam mitologi Yunani, jumlahnya lebih dari 3.000 peri. Para peri air ini begitu cantik, sehingga seringkali menjadi objek seksual dan disetubuhi para dewa dalam mitologi Yunani.
Para Oceanid disebut peri air karena memang sering dikaitkan dengan perairan. Meskipun tidak semua Oceanid memiliki hubungan dengan perairan. Bahkan ada yang dikaitkan dengan tanah.
Para Oceanid adalah putri dari dua Titan, dewa primordial pra Olimpian dari mitologi Yunani kuno, yaitu Oceanus dan Tethys. Oceanus adalah putra Ouranos dan Gaea, dan Tethys adalah saudara perempuannya.
Oceanus dan Tethys tampaknya adalah salah satu dari sedikit pasangan monogami dalam pohon keluarga para Titan.
Istri Ouranus adalah saudara perempuannya sendiri yang bernama Tethys, yang konon melahirkan sungai-sungai utama di dunia yang dikenal orang Yunani. Seperti misalnya Sungai Nil, Alpheus, Maeander, dan sekitar 3.000 anak perempuan yang disebut Oceanid.
Setiap Oceanid diberi perairan, padang rumput, atau awan tertentu. Oceanid atau para peri air dianggap sebagai sungai purba besar yang mengelilingi seluruh dunia, dan Tethys adalah dewi laut.
Tidak mengherankan jika para Oceanid terhubung dengan air, mengingat asal usul mereka. Saudara para nimfa atau peri air ini adalah Potamoi, atau personifikasi sungai-sungai besar di dunia.
Para Oceanid adalah tokoh kuat dalam mitologi Yunani
Meskipun peran dan fungsinya bervariasi, para Oceanid paling sering dikaitkan dengan mata air. Tidak seperti kebanyakan nimfa atau peri dalam mitologi Yunani, yang dianggap sebagai tokoh kecil, Oceanid sering kali merupakan dewi yang sangat menonjol dan kuat.
Seperti misalnya Peri Metis, ia adalah seorang Oceanid dan personifikasi kebijaksanaan, kerajinan, dan kecerdasan. Metis merupakan Oceanid yang sangatlah kuat.
Kekuatannya Metis sangat ditakuti. Sehingga setelah disetubuhi Dewa Zeus dan kemudian Metis hamil, Zeus sangat menyesali tindakannya. Zeus takut bahwa anak mana pun yang akan dilahirkannya akan menjadi sangat kuat.
Metis hamil janin yang nantinya akan menjadi dewi Athena. Karena ketakutannya, Dewa Zeus menelan Metis dan berharap anak yang dikandung oleh Metis tidak lahir ke dunia.