Bagaimana Arsitektur Kekaisaran Bizantium Bisa Memengaruhi Dunia?

By Ricky Jenihansen, Rabu, 1 November 2023 | 06:00 WIB
Masjid Biru banyak mengambil inspirasi dari tradisi arsitektur Hagia Sophia. (Rev Stan / Creative Commons)

Berabad-abad pemerintahan Romawi berarti bahwa arsitektur Bizantium telah meninggalkan jejaknya di kota ini.

Para penguasa Muslim baru di Yerusalem terinspirasi untuk meminjam elemen gaya tertentu dari gereja-gereja Bizantium di wilayah tersebut. Mereka kemudian menggunakannya untuk dimasukkan ke dalam arsitektur masjid.

Contoh terbaik adalah pembangunan Dome on the Rock, yang diperintahkan oleh Khalifah Bani Umayyah Abd al-Malik antara tahun 691 dan 692 M.

Raja ibn Haywa, Yazid ibn Salam, dan putra terakhir, Baha, bertanggung jawab atas proyek tersebut. Mereka mengambil inspirasi dari gereja-gereja Bizantium di dekatnya dan bangunan-bangunan megah, khususnya yang berbentuk segi delapan.

Basilika Santo Markus, VenesiaKekaisaran Bizantium dan Venesia memiliki sejarah panjang dalam pertukaran budaya, perdagangan, dan perang. Para pendiri Venesia sendiri adalah warga negara Romawi, dan kota ini sempat berada di bawah kekuasaan Bizantium oleh Justinianus I pada abad keenam Masehi.

Ketika kekuatan Venesia bertambah dan otoritas Bizantium menyusut, Venesia mencaplok wilayah Bizantium tertentu, seperti Kreta.

Basilika Santo Markus, salah satu landmark paling ikonik di Venesia, memiliki ciri arsitektur khas Bizantium, serta pengaruh Islam, Romawi, dan kemudian Gotik.

Basilika ini awalnya dibangun antara tahun 829 dan 836 M dan dibangun kembali antara tahun 1063 dan 1094. Struktur aslinya didasarkan pada Gereja Para Rasul Suci di Konstantinopel, dan direncanakan secara terpusat menurut model Bizantium.

Arsitektur Bizantium dalam video game?

Tangkapan layar dari video game Mount & Blade: Bannerlord II. (TaleWorlds Entertainment / via Reddit)
Contoh menarik dari warisan arsitektur Bizantium dapat ditemukan juga dalam genre video game. Beberapa lokasi dalam video game role-playing aksi strategi, Mount & Blade II: Bannerlord, terinspirasi oleh tempat-tempat kehidupan nyata di Kekaisaran Bizantium.

Bannerlord dikembangkan oleh perusahaan Turki TaleWorlds Entertainment. Permainan ini memiliki latar fiksi fantasi, tetapi dunia Bannerlord sangat terinspirasi oleh migrasi historis dan periode sejarah awal abad pertengahan.

Salah satu faksi dalam game ini, yang disebut Kekaisaran Calradic, sangat mirip dengan Kekaisaran Bizantium. Budaya material, adat istiadat, dan peralatan militer Calradic jelas terinspirasi oleh sejarah Bizantium.

Selain itu, kota-kota dan pemukiman Calradic dalam permainan ini sangat mirip dengan bangunan Bizantium seperti yang terlihat pada masa kejayaannya.

Misalnya, benteng fiksi permainan ini menyerupai Tembok Theodosian di Konstantinopel. Kemudian benteng serta struktur megah di beberapa kastil dan kota Calradic menyerupai Rotunda era Bizantium yang masih berdiri di Thessaloniki.